Tulang Homo Erectus Berusia 140.000 Tahun Ditemukan di Madura

6 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Para arkeolog berhasil menemukan tulang-tulang dari nenek moyang manusia Homo Erectus berusia 140 ribu tahun di dasar laut. Studi baru tersebut mengungkapkan bahwa Tulang-tulang Homo erectus berada di Selat Madura, Indonesia.

Mengutip Live Science, kumpulan tulang Homo erectus itu merupakan bagian dari lebih dari 6.000 fosil hewan yang diangkat sebagai bagian dari proyek konstruksi di lepas pantai Pulau Jawa, Indonesia.

Adapun operasi pengerukan di Selat Madura menemukan peninggalan fosil dari 36 spesies vertebrata. Ini merupakan temuan pertama fosil vertebrata di dasar laut Indonesia.

Tanah-tanah yang hilang ini, yang disebut Sundalandia yang tenggelam, dulunya merupakan dataran terbuka luas yang diselingi sungai-sungai sekitar 140 ribu tahun yang lalu.

Menurut penelitian, fosil-fosil yang baru ditemukan itu mengungkapkan bahwa sungai-sungai itu dipenuhi ikan, kura-kura, hiu sungai, kuda nil, dan kehidupan laut lainnya, sementara raksasa-raksasa darat seperti gajah dan kerbau air menghuni dataran-dataran tersebut.

Kehadiran Homo erectus seolah menegaskan bahwa nenek moyang kita memanfaatkan lahan yang subur di Sundaland yang tenggelam, setidaknya berlokasi di antara Jawa dan pulau lain yang lebih kecil bernama Madura. Wilayah ini, yang dulunya merupakan lembah, kini tenggelam dalam perairan laut yang disebut Selat Madura.

Para peneliti menemukan bekas potongan pada beberapa fosil yang mengonfirmasi bahwa hominin Selat Madura (manusia dan kerabat dekat kita) berburu kura-kura.

"Hominin Selat Madura mungkin telah mengembangkan strategi berburu secara mandiri. Namun kemungkinan lainnya adalah bahwa kita melihat semacam pertukaran budaya," kata penulis utama studi Harold Berghuis, seorang peneliti yang mempelajari Homo erectus di Universitas Leiden di Belanda, mengatakan kepada Live Science melalui email. 

Para peneliti berbagi temuan mereka dalam empat studi terpisah yang diterbitkan minggu lalu di jurnal Quaternary Environments and Human.

Homo erectus merupakan bagian penting dari sejarah evolusi manusia. Setidaknya pada 2 juta tahun yang lalu, spesies ini merupakan spesies pertama yang mengembangkan proporsi tubuh seperti manusia dan spesies manusia pertama yang bermigrasi keluar dari Afrika, dan akhirnya menemukan jalannya ke Asia Tenggara.

Bukti fosil menunjukkan bahwa Homo erectus terus bertahan hidup di pulau Jawa hingga sekitar 117.000 hingga 108.000 tahun yang lalu, ketika spesies tersebut akhirnya punah. Lalu spesies Homo sapiens, tiba di Asia Tenggara sekitar 77.000 tahun yang lalu.


(hsy/hsy)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Efek Domino Perang Dagang ke Bisnis Parfum Lokal

Next Article 10 Negara yang Paling Banyak Konsumsi Mi Instan, RI Masuk?

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |