Jakarta, CNBC Indonesia - Upaya pemulihan jaringan telekomunikasi di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat terus dilakukan tiga operator seluler setelah banjir bandang dan longsor menghantam sejumlah wilayah sejak akhir November.
Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), XLSMART, dan Telkomsel melaporkan tingkat pemulihan site/BTS yang berangsur membaik meski menghadapi tantangan akses dan pasokan energi.
Indosat Ooredoo Hutchison menyampaikan bahwa hingga 1 Desember 2025, sekitar 76% site di wilayah Sumatra bagian utara telah kembali berfungsi dengan baik. Dengan langkah ini, layanan telepon dan SMS dapat digunakan oleh masyarakat, sementara akses data secara terbatas tetap berjalan.
"Saat ini, tim teknis Indosat terus mempercepat proses pemulihan melalui perbaikan jalur transport telekomunikasi dan mengoperasikan sumber daya portable yang disebar di lokasi lokasi terdampak," ujar Agus Sulistio EVP Head of Circle Sumatera Indosat, dalam keterangan pers, dikutip Rabu (3/12/2025).
Sementara itu, XLSMART melaporkan sejumlah BTS yang berada di wilayah tiga wilayah hingga saat ini masih mengalami gangguan. Laporan XLSMART per 1 Desember, terdapat 691 BTS yang belum pulih, terdiri dari 538 BTS di Aceh, 120 BTS di Sumatra Utara, dan 33 BTS di Sumatra Barat.
Tim teknis XLSMART bekerja intensif 24 jam di tengah medan sulit akibat banjir dan longsor, termasuk kondisi akses jalan yang terputus serta terbatasnya pasokan BBM untuk genset. Meski begitu, operator menyebut sebagian layanan di beberapa area mulai menunjukkan progres pemulihan.
"Saat ini tim teknis di lapangan terus bekerja intensif selama 24 jam untuk memastikan layanan telekomunikasi tetap tersedia bagi masyarakat serta pihak otoritas yang menangani penanggulangan bencana. Tim kami terus berupaya untuk melakukan perbaikan dan memobilisasi genset untuk menjaga operasional BTS," ujar Regional Group Head XLSMART West Region, Desy Sari Dewi.
Telkomsel mencatat pemulihan jaringan. Sebanyak 76,5% layanan seluler telah kembali normal, yaitu 5.851 dari total 7.640 site yang terdampak. Untuk layanan IndiHome, tingkat normalisasi mencapai 79,7% atau 422.551 dari total 530.502 line.
Pemulihan Telkomsel dilakukan melalui mobilisasi 346 personel teknis, penempatan genset, pengalihan rute backbone dan transmisi, penggunaan perangkat alternatif, hingga penggelaran BTS mobile di area prioritas.
Pemulihan jaringan Telkomsel difokuskan mulai dari area pengungsian, lokasi kritikal, dan terus diperluas. Telkomsel merinci per provinsi per 1 Desember 2025, yakni 36% site pulih di Aceh, 90% di Sumatra Utara, dan 94% di Sumatra Barat.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]

41 minutes ago
1

















































