Veloz Hybrid Laris Manis Dipesan Warga RI, Begini Respons Bos Toyota

1 hour ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Toyota-Astra Motor (TAM) mencatat respons awal yang cukup mengejutkan bagi penjualan Veloz Hybrid. Tidak hanya di kota besar seperti Jakarta, permintaan juga mengalir dari berbagai wilayah Indonesia.

Situasi ini membuat jaringan dealer harus menyesuaikan ritme penjualan dengan lonjakan minat yang datang lebih cepat dari perkiraan. Henry menjelaskan bahwa timnya saat ini masih merapikan data detail mengenai pemesanan yang terus bertambah.

"Informasi dari teman-teman dealer antusiasmenya sangat tinggi ya, tidak hanya di Jakarta tetapi juga di daerah-daerah lain. Yang pasti beberapa hari terakhir ini jumlahnya sudah mencapai ratusan unit. Untuk angka spesifiknya sedang dalam proses pengumpulan data dan akan kami infokan lebih lanjut," ungkap Vice President PT Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto kepada CNBC Indonesia, Rabu (3/12/2025).

Dia memastikan bahwa Veloz Hybrid bukan hanya dibidik untuk konsumen ritel, tetapi juga terbuka lebar bagi pembeli korporasi atau fleet. Langkah ini sekaligus menunjukkan strategi Toyota untuk memperluas jangkauan pasar model hybrid terbarunya.

Toyota Veloz Hybrid. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)Foto: Toyota Veloz Hybrid. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
Toyota Veloz Hybrid. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

Antusiasme pasar yang muncul sejak peluncuran awal menjadi dorongan bagi Toyota untuk agresif menyasar berbagai segmen pembeli.

"Model ini sangat terbuka untuk semua jenis pelanggan baik itu retail ataupun fleet, dan dimanapun seluruh Indonesia. Bagi pelanggan fleet yang memang berminat dengan model Veloz Hybrid, kami persilahkan langsung menghubungi dealer Toyota terdekat untuk mendapatkan program yang menarik," tuturnya.

Di sisi lain, Toyota juga menyoroti prospek pasar otomotif nasional pada 2025. Dengan dinamika ekonomi yang bergerak menuju pemulihan, industri kendaraan roda empat diproyeksikan kembali menggeliat. Produsen otomotif pun didorong untuk mampu beradaptasi sekaligus memberikan dorongan positif bagi pasar domestik. Henry menegaskan bahwa pihaknya ingin ikut menjaga momentum tersebut.

"Berdasarkan pernyataan GAIKINDO, penjualan kendaraan roda 4 di Indonesia tahun 2025 diprediksikan berkisar antara 800-850 ribu unit. Tahun depan kami harapkan market bisa lebih baik dari tahun ini. Kami di Toyota tentu mendukung dan terus mengoptimalkan upaya agar bisa berkontribusi maksimal agar market dapat mencapai target tersebut," sebut Henry.

(fys/wur)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |