Jakarta, CNBC Indonesia - Banyak karyawan perusahaan multinasional minta untuk direlokasi ke luar Israel selama setahun terakhir. Alasannya karena serangan militer Israel di Gaza yang sudah berlangsung 2 tahun.
Asosiasi Industri Teknologi Canggih Israel (IATI) mencatat 53% perusahaan melaporkan adanya peningkatan permintaan meninggalkan Israel. Disebutkan tren ini bisa merusak negara tersebut
"Tren yang dari waktu ke waktu akan merusak mesin inovasi lokal dan kepemimpinan teknologi Israel," kata laporan itu dikutip dari Reuters, Senin (29/12/2025).
IATI mengungkapkan terdapat peningkatan permintaan relokasi untuk mereka yang berada di posisi eksekutif senior dan keluarganya. Lebih banyak karyawan juga melamar untuk posisi di luar negeri.
Bukan hanya karyawan, perusahaan juga tengah bersiap meninggalkan Israel. IATI mengungkapkan sejumlah perusahaan multinasional mempertimbangkan memindahkan investasi dan aktivasinya ke negara lain.
IATI melaporkan 22% perusahaan harus merugi selama perang. Menurut laporan IATI, perusahaan berupaya mencari alternatif lain saat menghadapi gangguan rantai pasok selama perang.
"Pada beberapa kasus, perusahaan menghadapi gangguan rantai pasokan menemukan alternatif di luar Israel selama perang, serta saat alternatif ini terbukti efisien, terdapat risiko aktivitas tidak akan sepenuhnya kembali," jelas IATI.
Namun di sisi lain, banyak perusahaan yang terus bertahan dan bahkan berkembang pesat selama perang terjadi. Jumlahnya mencapai 57% perusahaan yang mempertahankan aktivitasnya dan 21% berhasil memperluas operasional di dalam negeri.
IATI mengingatkan untuk adanya langkah aktif dari negara untuk masalah ini. Yakni dengan menciptakan stabilitas regulasi dan geopolitik.
Jika tidak, dikhwatirkan Israel akan mengalami penurunan pada stabilitas ekosistem lokalnya.
Israel diketahui jadi tempat beroperasi sejumlah raksasa teknologi dunia, sebut saja Microsoft, Intel, Nvidia, Amazon, Meta dan Apple. Sektor tersebut juga memegang perananan penting dalam pendapatan negara, yakni 20%, sementara lapangan kerja 15% dan setengahnya dari ekspor.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]

4 hours ago
1

















































