Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil memangkas koreksinya, setelah sempat ambruk hingga 7%. IHSG ditutup turun 3,84% ke level 6.223,39 pada hari Selasa (18/3/2025).
Nilai transaksi kemarin terbilang tinggi, mencapai Rp 18,89 triliun yang melibatkan 28,07 miliar dalam 1,53 juta transaksi. Sebanyak 126 saham naik, 584 saham turun, dan 247 saham tidak bergerak.
Sementara itu, investor asing tercatat melakukan penjualan bersih jumbo sebesar Rp2,49 triliun di seluruh pasar dan sebesar Rp2,57 triliun di pasar reguler. Di samping itu, mereka juga melakukan pembelian bersih sebesar Rp82,46 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Lantas, apa saja saham-saham yang marak dibuang asing yang membuat IHSG "kebakaran"? Mengutip Stockbit, berikut net foreign sell perdagangan Selasa!
- PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) - Rp1,52 triliun
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) - Rp632,69 miliar
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) - Rp353,78 miliar
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) - Rp109,94 miliar
- PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) - Rp48,27 miliar
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) - Rp42,76 miliar
- PT United Tractors Tbk. (UNTR) - Rp31,35 miliar
- PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) - Rp29,08 miliar
- PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) - Rp24,11 miliar
- PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) - Rp23,65 miliar
(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:
Video: IHSG Ambruk 5% & BEI Berlakukan "Trading Halt"
Next Article Asing Terciduk Lego Saham BCA Hingga Lippo Kala IHSG Menguat