4 Alasan Anak Muda Tak Lagi Bahagia, dari Penggunaan Media Sosial hingga Selalu Merasa Kesepian

21 hours ago 4

loading...

Anak muda tak lagi bahagia. Foto/Xinhua

WASHINGTON - Kebahagiaan , telah lama diyakini, mengikuti kurva: Kebahagiaan tinggi saat seseorang masih muda, turun di usia paruh baya, lalu naik lagi saat seseorang bertambah tua.

Lupakan itu – mungkin itu tidak lagi benar.

Sebuah makalah penelitian baru berdasarkan temuan dari enam negara berbahasa Inggris menunjukkan bahwa orang dewasa muda jauh lebih tidak bahagia daripada generasi sebelumnya.

Studi yang ditugaskan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa yang diterbitkan oleh Biro Riset Ekonomi Nasional (NBER) yang berpusat di Amerika Serikat mengungkapkan penurunan yang konsisten dalam kepuasan hidup dan kebahagiaan di kalangan orang dewasa muda dalam dekade terakhir.

Ditulis bersama oleh psikolog Universitas Negeri San Diego Jean Twenge dan ekonom Universitas Dartmouth David G Blanchflower, penelitian tersebut mengamati data yang dikumpulkan dari 11 survei di seluruh Australia, Kanada, Irlandia, Selandia Baru, Inggris Raya, dan AS.

Namun, penelitian dari belahan dunia lain tampaknya menunjukkan bahwa hasil ini secara umum juga berlaku di sana.

Kesimpulan penelitian oleh Blanchflower dan Twenge menjungkirbalikkan kepercayaan lama bahwa kebahagiaan mengikuti kurva berbentuk U.

Seberapa signifikan pergeseran ini – dan apa yang mendorong meningkatnya ketidakbahagiaan di kalangan anak muda?

4 Alasan Anak Muda Tak Lagi Bahagia, dari Penggunaan Media Sosial hingga Selalu Merasa Kesepian

1. Depresi dan Tekanan Psikologis

Melansir Al Jazeera, para peneliti mengatakan penurunan ketidakbahagiaan terutama terlihat pada orang dewasa muda dan remaja berusia 12 hingga 25 tahun, banyak di antaranya menghadapi depresi dan tekanan psikologis pada tingkat yang jauh lebih tinggi daripada mereka yang hanya beberapa tahun lebih tua.

Sementara itu, orang dewasa yang lebih tua masih mengalami peningkatan kepuasan hidup seiring bertambahnya usia.

Pergeseran yang mengejutkan ini telah menimbulkan kekhawatiran bahwa generasi muda menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya di dunia pasca-COVID, terutama dengan munculnya teknologi digital dan ketidakpastian ekonomi.

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |