Adakah Perbedaan Keutamaan Sholat Tarawih 8 dan 20 Rakaat? Ini Kata Buya Yahya

8 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta - Sholat Tarawih merupakan ibadah sunnah yang dilakukan pada bulan Ramadhan. Sholat Tarawih dilakukan setelah sholat Isya dan batasnya hingga sebelum terbit fajar di waktu Subuh.

Ada dua pendapat tentang bilangan sholat Tarawih. Sebagian berpendapat bilangan Tarawih adalah delapan rakaat. Pendapat lainnya mengatakan dua puluh rakaat.

Salah seorang jemaah Al Bahjah bertanya kepada KH Yahya Zainul Ma’arif atau Buya Yahya. Adakah perbedaan keutamaan antara sholat Tarawih yang delapan rakaat dan dua puluh rakaat?

Buya Yahya menjelaskan bahwa tidak ada perbedaan antara sholat Tarawih delapan rakaat dan 20 rakaat. Keduanya sama-sama menjalankan perintah Rasulullah SAW, yaitu qiyamul lail atau qiyamu Ramadhan.

Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيْمَا نًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya, "Barangsiapa beribadah (menghidupkan) bulan Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR Bukhari dan Muslim).

"Semua telah menjalankan apa yang diajarkan nabi di bulan Ramadhan, bangun di bulan Ramadhan melakukan ibadah, baik yang delapan rakaat atau yang dua puluh rakaat," kata Buya Yahya dikutip dari YouTube Al Bahjah TV, Rabu (12/3/2025).

Saksikan Video Pilihan Ini:

Kasus Akses Jalan 3 Keluarga Ditutup Tetangga di Pemalang Berakhir Damai

Promosi 1

Penjelasan tentang Bilangan Rakaat Tarawih dalam Hadis

Buya Yahya menerangkan bahwa sholat Tarawih yang dilakukan Nabi Muhammad tidak disebut bilangannya dalam hadis shahih. Maka, yang delapan rakaat maupun dua puluh rakaat bukan bilangan Tarawih Rasulullah SAW.

"Maka tidak perlu kita congkak mengatakan nabi sholat (Tarawih) dua puluh (rakaat), Anda berbohong. Atau Anda mengatakan nabi Tarawih delapan (rakaat), Anda juga berbohong. Karena kisah delapan rakaat yang disebutkan oleh hadis Aisyah itu adalah sholat Witir," terang Buya Yahya.

Terkait keutamaannya, menurut Buya Yahya ada perbedaan antara sholat Tarawih delapan rakaat dengan dua puluh rakaat. Buya Yahya mengilustrasikannya dengan nilai uang.

"Ya tentu, duit antara 8 juta dengan 20 juta, kalau kita gambarkan uang, tentu beda. Masa yang delapan sama dengan yang dua puluh, ya gak bisa dong. Tentu yang dua puluh lebih banyak (keutamaan), karena lebih banyak rakaatnya, lebih banyak bacaannya," jelas Buya Yahya.

Pesan Buya Yahya

Buya Yahya menekankan bahwa perbedaan keutamaan tersebut jika kualitas sholat keduanya sama. Buya Yahya mengatakan, jangan membandingkan antara yang sholatnya tartil bacaannya bagus, gerakan sholatnya apik, dengan sholat yang ngebut bacaannya tidak jelas.

"Bukan itu. Kalau membandingkan sama dong bandingannya. Cara bacanya benar, cara rukuk sujudnya benar, antara delapan dan dua puluh mana lebih bagus, ya tentu dua puluh," tutur Buya Yahya.

Kemudian Buya Yahya mengimbau agar muslim tidak saling merendahkan antara yang melakukan sholat Tarawih delapan rakaat dengan yang melakukannya dua puluh rakaat.

"Jangan sampai ada saling merendahkan. Sebab delapan rakaat, luar biasa di bulan Ramadhan, dua puluh rakaat apalagi," pungkas Buya Yahya.

Wallahu a’lam.

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |