Liputan6.com, Jakarta Sahur menjadi kesempatan bagi umat Muslim dalam mempersiapkan tubuh dan jiwa untuk berpuasa seharian penuh. Rasulullah SAW dalam sebuah hadis menjelaskan tentang salah satu keutamaan makan sahur:
تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السُّحُورِ بَرَكَةً
Artinya: "Makan sahurlah kalian karena sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat berkah." (HR. Bukhari).
Namun, sebenarnya sahur bukan hanya sekadar waktu makan, tetapi juga menjadi peluang untuk melakukan amalan-amalan sunnah yang bisa mendatangkan pahala.
Banyak yang tidak menyadari bahwa di waktu inilah terdapat amalan yang bisa membawa seseorang lebih dekat kepada sifat-sifat ahli surga. Amalan apakah itu? Berikut ulasannya mengutip dari bincangmuslimah.com.
Saksikan Video Pilihan ini:
Petani Bantarsari Cilacap Demo tolak Kompensasi Lahan Garapan untuk Puskesmas
Amalan Sunnah di Waktu Sahur
Rasulullah SAW telah mengabarkan bahwa ada satu amalan yang sering terabaikan saat waktu sahur. Selain sebagai waktu untuk makan dan minum bagi orang berpuasa, jangan sampai lupa bahwa sahur juga merupakan waktu mustajab untuk berdoa.
Sehingga dalam Al-Qur'an dikatakan bahwa seseorang yang rajin beristighfar di waktu sahur maka ia memiliki sifat ahli surga.
Allah berfirman, menceritakan tentang sifat ahli surga:
الصَّابِرِينَ وَالصَّادِقِينَ وَالْقَانِتِينَ وَالْمُنْفِقِين وَالْمُسْتَغْفِرِينَ بِالْأَسْحَارِ
Artinya: “Merekalah orang-orang yang penyabar, jujur, tunduk, rajin berinfak, dan rajin istighfar di waktu sahur.” (QS. Ali Imran: 17)
Ibnu Katsir mengatakan, ayat ini menunjukkan keutamaan memperbanyak istighfar di waktu sahur. Diriwayatkan, bahwa Nabi Ya’qub As ketika menasehati anaknya berkata
سَوْفَ أَسْتَغْفِرُ لَكُمْ رَبِّي
Artinya: “Saya akan memohonkan ampun kepada Rabku untuk kalian.” (QS. Yusuf: 98)
Dalam Tafsir Ibnu Katsir disebutkan, Nabi Ya’qub kemudian mengakhirkan permohonan ampun itu hingga waktu sahur, karena keberkahan yang terdapat pada waktu tersebut.
Keutamaan Istighfar di Waktu Sahur
Anjuran untuk memperbanyak istighfar di waktu sahur juga selaras dengan sabda Nabi berikut
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي، فَأَسْتَجِيبَ لَه يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ
Artinya: “Pada setiap malam, Allah ta’ala turun ke langit dunia, ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Allah berfirman: “Siapa yang berdoa kepada-Ku akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku akan Aku beri. Dan siapa yang memohon ampunan kepada-Ku akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Untuk itu, jangan sia-siakan amalan yang kerap kali terlupakan di waktu sahur ini. Allah telah menawarkan diri-Nya kepada para hamba-Nya untuk memberikan ampunan kepada siapa yang memohon ampun kepada-Nya di waktu sahur.
Sungguh sangat disayangkan jika kesempatan ini hanya kita habiskan untuk menyantap makanan atau nonton televisi. Lebih baik gunakan sisa waktu Anda setelah sahur untuk banyak memohon ampunan kepada Allah.