Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Rivqy Abdul Halim meminta kepada PT Jasa Marga untuk mengawal ketat strategi optimalisasi pelayanan mudik Lebaran 2025 atau Idulfitri 1446 Hijriah.
"Strategi optimalisasi pelayanan mudik lebaran oleh Jasa Marga sudah dilakukan cukup serius, namun ini harus dikawal ketat dan juga bersiap menghadapi segala hal tak terduga demi terwujudnya mudik lancar, aman dan nyaman untuk semua," ujar Gus Rivqy, sapaan akrabnya saat melakukan Sidak ke Kantor Pusat PT Jasa Marga Persero, Jatiasih, Bekasi bersama beberapa anggota Komisi VI DPR RI melalui keterangan tertulis, Jumat (87/3/2025).
Pengawalan dalam mengoptimalkan pelayanan mudik lebaran, menurut Gus Rivqy yang berasal dari Dapil Jatim IV ini, telah dilakukan pada beberapa hal seperti penerapan contraflow, one way dan ganjil genap di beberapa jalur tol yang ada.
Hal tersebut, kata dia, ditujukan untuk menghindari penumpukan kendaraan atau kemacetan panjang yang dapat dialami pemudik.
"Pengawalan terhadap contraflow dan one way yang ada diharapkan pemberlakuannya tidak terlambat atau setelah macet panjang yang dialami pemudik cukup lama, tetapi dapat diberlakukan sesuai dengan kondisi arus jalan tol dan petugas mesti sigap bertindak untuk itu," terang Anggota Komisi VI DPR RI Rivqy Abdul Halim.
Menurut dia, yang tak kalah menarik, Jasa Marga juga membuat strategi demi meningkatkan antusias mudik masyarakat melalui penyesuaian kebijakan tarif tol atau diskon tarif tol.
"Ada potongan sebesar 20% untuk tarif tol Trans Jawa dan Trans Sumatera yang diberlakukan selama 8 hari, yakni 4 hari pada arus mudik dan 4 hari pada arus balik," ucap Rivqy.
"Diskon tarif tol ini mesti diinformasikan kepada masyrakat dengan detil waktu serta lokasinya atau disampaikan secara menyeluruh dan transparan agar tidak menimbulkan kebingungan atau simpang siur pada masyarakat atau pemudik seperti yang pernah terjadi sebelumnya," sambung Rivqy.
Kepadatan arus mudik Lebaran 2025 terpantau di Tol Cipali wilayah hukum Polda Jawa Barat. Imbas kemacetan pun hampir menyentuh Tol Cikatama sehingga rekayasa lalu lintas one way pun tengah disiapkan.
Imbauan Lainnya Terkait Pengawalan Kenyamanan
Menurut Rivqy, hal penting lainnya yang jangan sampai terlewatkan oleh Jasa Marga di mata Gus Rivqy adalah pengawalan terhadap optimalisasi layanan rest area.
"Rest area yang menjadi tempat peristirahatan sementara untuk pemudik mesti berusaha memberikan kenyamanan terhadap pemudik. Misalnya dengan mengawal ketat imbauan untuk pemudik agar tidak boleh berada lebih dari 30 menit di rest area," terang dia.
Rivqy mengatakan, Jasa Marga juga memperhatikan ekonomi UMKM dengan melibatkan partisipasi mereka untuk berjualan atau menawarkan produk kepada pemudik dan juga memberikan perhatian kepada anak atau keluarga pemudik dengan memenuhi keberadaan tempat bermain anak serta layanan pengecekan kesehatan.
Serta, kata dia, kebersihan rest area dari sampah yang berserak atau menumpuk mesti dihindari dengan menjaga koordinasi yang intensif dengan Kementerian Lingkungan Hidup.
"Pengawalan kenyamanan untuk pemudik di rest area ini dipahami betul oleh Jasa Marga mesti diwujudkan melalui kolaborasi dengan berbagai pihak. Semoga kolaborasi ini dapat berjalan dengan komitmen yang penuh dan dilaksanakan konsisten dari semua institusi hingga selesai arus balik nanti," papar Rivqy.
Terakhir, dia mengingatkan agar pelayanan mudik yang lancar, aman dan nyaman pada momentum lebaran yang dilakukan Jasa Marga melalui kolaborasi dengan berbagai pihak ini, mesti disampaikan kepada masyarakat luas khususnya pemudik melalui beragam aplikasi, diantaranya melalui aplikasi Travoy.
"Ini dimaksudkan untuk membantu masyarakat khususnya pemudik agar aktif berpartisipasi dengan mencari tahu informasi melalui menggunakan aplikasi yang tersedia demi mewujudkan mudik yang lancar, aman dan nyaman untuk semua," pungkas Gus Rivqy.