Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Kontaminasi Cesium-137 (Cs-137) Bara Krishna Hasibuan mengungkapkan, asal-usul scrap metal yang disebut sebagai sumber kontaminasi radioaktif Cs-137 di kawasan industri Cikande, Serang, Banten, hingga kini belum bisa dipastikan.
Hasil penelusuran Satgas menunjukkan, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) ternyata tidak pernah mengeluarkan pertimbangan teknis (pertek) untuk impor scrap metal oleh PT Peter Metal Technology, pabrik yang menjadi pusat temuan kontaminasi.
"Untuk betul-betul bisa mengetahui, ini kan sumbernya sudah diidentifikasi oleh tim Satgas oleh tim dari BRIN, Bapeten dan juga kepolisian. Sumber kontaminasi yang di kawasan Cikande atau pabrik peleburan metal PT Peter Metal Technology itu yang terkontaminasi adalah scrap metal yang mereka gunakan untuk melakukan peleburan," ujar Bara dalam konferensi pers di kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Rabu (29/10/2025)
"Masalahnya sekarang kita belum bisa menentukan dari mana mereka mendapatkan scrap metal yang terkontaminasi itu. Nah di sini Bareskrim kan sudah melakukan investigasi kriminal, dan saat itu sudah naik ke penyidikan," jelasnya.
Proses investigasi pun menemui kendala karena pabrik PT Peter Metal sudah berhenti beroperasi.
"Masalahnya pabrik itu sudah berhenti beroperasi, sedangkan kita harus mendapatkan keterangan untuk mengetahui dari mana mereka mendapatkan itu, source-nya dari mana scrap metal yang terkontaminasi itu," kata Bara.
Ia menambahkan, tim Satgas sejauh ini belum bisa mewawancarai pemilik maupun pihak manajemen PT Peter Metal untuk menggali lebih jauh sumber bahan baku tersebut.
"Jadi kita belum bisa mewawancarai pemilik maupun pihak manajemen dari PT Peter Metal itu. Jadi untuk betul-betul bisa melakukan root cause analysis secara menyeluruh ya kita harus bisa mengetahui dari mana mendapatkan scrap metal itu," tegasnya.
Yang menjadi sorotan, hasil pemeriksaan Satgas menunjukkan tidak ada catatan resmi mengenai impor scrap metal oleh PT Peter Metal, karena Kemenperin tidak pernah menerbitkan pertek yang seharusnya menjadi dasar perizinan impor.
"Karena kita cek juga di data Kementerian Perindustrian mereka tidak pernah mengeluarkan pertek, pertimbangan teknis. Jadi kalau ada alat-alat berat itu sebelum dilakukan importasi, sebelum persetujuan impor dikeluarkan Kementerian Perdagangan, salah satu syarat utama adalah mereka harus mendapatkan pertimbangan teknis dari Kementerian Perindustrian disamping juga ada rekomendasi dari Kementerian Lingkungan Hidup," ungkap Bara.
Ia menegaskan, karena tidak adanya pertek dari Kemenperin, otomatis tidak ada juga data impor di Kementerian Perdagangan (Kemendag).
"Pertimbangan teknis itu tidak pernah dikeluarkan oleh Kementerian Perindustrian sehingga otomatis di Kementerian Perdagangan pun tidak ada data bahwa PT Peter Metal itu pernah melakukan importasi scrap metal," jelasnya.
Dengan demikian, Satgas menilai ada dua kemungkinan, yakni bahan baku tersebut dibeli dari sumber dalam negeri, atau didapatkan melalui jalur impor ilegal.
"Jadi ada kemungkinan juga mereka membeli dari sumber di dalam negeri atau mereka mungkin kalau memang melakukan importasi secara ilegal, tapi kita tidak tahu," ujar Bara.
Namun Bara menegaskan, Satgas tidak akan berspekulasi dan menyerahkan sepenuhnya proses investigasi kepada pihak kepolisian.
"Kita tidak boleh melakukan asumsi karena tentu saja sekarang ini kami serahkan kepada pihak Bareskrim yang sedang melakukan investigasi," tandasnya.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rekomendasi Impor Scrap Metal Disetop, RI Benar Kecolongan Cs-137?

6 hours ago
2

































:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5273598/original/029668700_1751637513-WhatsApp_Image_2025-07-04_at_8.55.48_PM.jpeg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4713389/original/012163500_1704983411-WhatsApp_Image_2024-01-11_at_21.21.33.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4741002/original/036562200_1707726174-6_Gaya_Ceria_Ria_Ricis_dengan_Outfit_Cerah_saat_Liburan_di_Eropa__5_.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5272514/original/002039600_1751554236-WhatsApp_Image_2025-07-03_at_9.46.56_PM.jpeg)







