Banjir Besar! 31 Tewas dan Puluhan Masih Hilang

7 hours ago 3
CNBC Indonesia News Foto News

FOTO Internasional

Reuters,  CNBC Indonesia

02 November 2025 10:00

Warga membersihkan lumpur dan puing-puing di luar rumah setelah hujan lebat yang dibawa oleh Badai Melissa menyebabkan banjir mematikan, di Petit Goave, Haiti, 31 Oktober 2025. (REUTERS/Egeder Pq Fildor)

Relawan terus menggali lumpur dan puing-puing di wilayah selatan Haiti pada Jumat (31/10/2025), mencari korban yang hilang setelah hujan deras akibat Badai Melissa menewaskan sedikitnya 31 orang dan membuat 20 lainnya masih belum ditemukan. (REUTERS/Egeder Pq Fildor)

Warga membersihkan lumpur dan puing-puing di luar rumah setelah hujan lebat yang dibawa oleh Badai Melissa menyebabkan banjir mematikan, di Petit Goave, Haiti, 31 Oktober 2025. (REUTERS/Egeder Pq Fildor)

Kota Petit Goave menjadi daerah yang paling parah terdampak, dengan sedikitnya 23 korban jiwa, termasuk 10 anak-anak, setelah sungai di wilayah itu meluap dan menerjang permukiman. Tim penyelamat masih berupaya menemukan jenazah korban di tengah kondisi yang sulit. (REUTERS/Egeder Pq Fildor)

Warga membersihkan lumpur dan puing-puing di luar rumah setelah hujan lebat yang dibawa oleh Badai Melissa menyebabkan banjir mematikan, di Petit Goave, Haiti, 31 Oktober 2025. (REUTERS/Egeder Pq Fildor)

Kepala dewan presiden transisi Haiti menyebut bencana ini sebagai “momen menyedihkan bagi negara,” seraya menyoroti kerusakan parah pada rumah-rumah, lahan pertanian, ternak, serta infrastruktur vital. (REUTERS/Egeder Pq Fildor)

Warga membersihkan lumpur dan puing-puing di luar rumah setelah hujan lebat yang dibawa oleh Badai Melissa menyebabkan banjir mematikan, di Petit Goave, Haiti, 31 Oktober 2025. (REUTERS/Egeder Pq Fildor)

Pemerintah juga memperingatkan risiko wabah kolera akibat air banjir yang terkontaminasi, mengingat penyakit tersebut kembali muncul di Haiti sejak 2022. (REUTERS/Egeder Pq Fildor)

Warga membersihkan lumpur dan puing-puing di luar rumah setelah hujan lebat yang dibawa oleh Badai Melissa menyebabkan banjir mematikan, di Petit Goave, Haiti, 31 Oktober 2025. (REUTERS/Egeder Pq Fildor)

Meskipun tidak terkena langsung oleh Badai Melissa, Haiti diguyur hujan lebat selama beberapa hari akibat badai yang bergerak lambat itu. Melissa dilaporkan telah menewaskan sedikitnya 50 orang di seluruh wilayah Karibia sebelum akhirnya melemah pada Jumat. (REUTERS/Jean Feguens Regala)


Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |