Banjir Sukabumi Renggut Korban Jiwa, Gibran Minta Warga di Pinggir Sungai Direlokasi

1 day ago 4

loading...

Wapres Gibran bersama Wamen PU meninjau lokasi banjir di Palabuhanratu Sukabumi. Foto/SindoNews

SUKABUMI - Bencana banjir bandang yang melanda Kampung Gumelar, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi merenggut korban jiwa. Seorang ibu dan anak ditemukan tak bernyawa dalam kondisi berpelukan di antara reruntuhan rumah yang tersapu arus deras.

Merespons kejadian itu, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka langsung turun ke lokasi bencana. Gibran meninjau dampak yang ditimbulkan serta memastikan langkah penanganan cepat dan tepat.

Gibran menekankan pentingnya pengerukan sedimentasi sungai agar aliran air lebih lancar dan tidak merusak pemukiman. Selain itu, Gibran menginstruksikan relokasi bagi warga yang tinggal di sepadan sungai untuk menghindari bencana serupa di masa depan.

Baca Juga

Hujan Deras, 70 Rumah di Kota Sukabumi Terendam Banjir

Dalam kunjungannya, Gibran menerima laporan dari Bupati Sukabumi, Asep Japar serta Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti banjir kali ini lebih parah dibandingkan kejadian serupa pada Desember 2024.

"Pak Wakil Presiden sangat prihatin dengan situasi ini. Beliau menekankan pentingnya pengerukan sedimentasi sungai agar aliran air lebih lancar dan tidak berdampak kepada permukiman warga," ungkap Diana

Baca Juga

Asrama Haji Bekasi Terendam Banjir, Kemenag Mitigasi Ruangan Rusak

Selain meninjau lokasi banjir, Wapres Gibran juga meninjau Jembatan Cidadap di Kecamatan Simpenan yang ambles akibat hujan deras. Untuk sementara, pemerintah akan memasang Jembatan Bailey agar akses warga tidak terputus, sementara perbaikan permanen dijadwalkan rampung dalam empat bulan setelah Lebaran.

"Untuk sementara, Jembatan Bailey akan dipasang agar akses masyarakat tidak terganggu. Setelah Lebaran, akan dilakukan penggantian permanen," jelas Diana.

Bupati Sukabumi Asep Japar melaporkan, 145 rumah terdampak dengan kategori rusak berat dan ringan. Pemkab Sukabumi bekerja sama dengan BPBD untuk menyiapkan lahan relokasi bagi warga yang terdampak.

"Kami mengikuti arahan Pak Wapres, pendataan rumah terdampak sudah berjalan, dan kami akan berkoordinasi lebih lanjut untuk relokasi warga agar mereka bisa tinggal di tempat yang lebih aman," ujar Asep Japar.

(cip)

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |