Bank Indonesia (BI) Intervensi Pasar Sejak Februari, Rupiah Terkendali

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah tetap terkendali di tengah ketidakpastian pasar keuangan global. Nilai tukar rupiah pada 27 Maret 2025 tercatat Rp 16.560 per dolar AS, ini menguat 0,12% dibandingkan akhir Februari 2025.

"Meskipun demikian tekanan terhadap nilai tukar rupiah terjadi di pasar off shore ndf pada saat Indonesia mengalami libur panjang. Sehingga pasar domestik dalam hal ini tidak terbuka namun yang bergerak di pasar offshore," ungkap Sri Mulyani, Menteri Keuangan RI dalam konferensi pers KSSK, Kamis (24/5/2025).

Sejak mengalami tekanan pada 7 April 2025, Bank Indonesia (BI) melakukan intervensi di pasar offshore NDF secara berkesinambungan, terutama pasar Asia, Eropa dan New York. Hal ini demi menstabilkan nilai tukar rupiah dari tekanan global tinggi.

Sementara pada hari ini, nilai tukar rupiah mengalami apresiasi terhadap dolar Amerika Serikat (AS) usai Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menahan suku bunga acuannya di level 5,75%. Merujuk Refinitiv, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Kamis (24/4/2025) dibuka pada posisi Rp16.850/US$ atau menguat 0,06%

Sementara indeks dolar AS (DXY) pada 08:55 WIB, tampak turun 0,27% ke angka 99,58 atau lebih rendah dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya (23/4/2025) di posisi 99,84.

(ayh/ayh)

Next Article Menanti Neraca Dagang RI, Akankah Rupiah Lanjut Menguat Hari Ini?