Bantah Jual Pulau, Megawati Klaim Sukses Bereskan Utang RI

9 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden ke-5 Indonesia, Megawati Soekarnoputri membantah tuduhan yang disematkan kepadanya sebagai presiden yang pernah menjual pulau tanah air.

Ia enggan menyebutkan secara spesifik nama orang yang melontarkan tuduhan itu kepada dirinya. Ia hanya menyebut, pelempar tuduhan itu ialah seorang laki-laki berusia senja.

"Ada orang tua, tidak tahu siapa. Enak saja ngomong, kayaknya dia tahu, terus bilang yang namanya.. dia bilang kan Bu Mega cuma pimpin 3 tahun, sudah gitu dianya jualan pulau," kata Megawati dalam acara Penganugerahan Trisakti Tourism Award (Desa Wisata) 2025 di Jakarta, dikutip Jumat (9/5/2025).

Megawati mengatakan, alih-alih menjual pulau, dirinya malah selama menjadi Presiden Indonesia terus berusaha menyelamatkan ekonomi Indonesia dari terjangan krisis global, seperti krisis moneter pada 1998-1999.

Ia bahkan mengaku mendapatkan penghargaan dari kontribusinya dalam menyelamatkan ekonomi Indonesia. Di antaranya ialah penghargaan karena dapat menyelesaikan utang negara ke IMF.

"Enak saja nih orang tua, laki, gila gue bilang nih kalau mau jadi buzzer yang memper-memper juga gitu loh. Loh iya, lah kapan saya jualan pulau, saya membetulkan ekonomi, saya dapat award menyelesaikan utang IMF," tegasnya.

Di dalam negeri, Megawati juga pernah mendapatkan penghargaan kategori Lifetime Achievement Award dalam malam puncak CNBC Indonesia Awards 2021. Penghargaan ini diberikan secara virtual, dan diwakili oleh Ketua DPR Puan Maharani sekaligus putri dari Megawati Soekarnoputri.

Kategori Lifetime Achievement Award diberikan kepada sosok anak bangsa yang memiliki kontribusi penting dalam pengembangan arsitektur perekonomian nasional, dengan menunjukkan kiprah yang agung dan layak untuk dicatat sebagai tonggak sejarah (milestone) dalam peradaban ekonomi dan bisnis di Tanah Air.

"Saya ingin menyampaikan terima kasih atas penghargaan Lifetime Achivement Award yang diberikan. Saya harap ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi untuk mencintai Indonesia, bekerja untuk Indonesia dan bergotong royong untuk Indonesia," kata Puan dalam sambutannya, Selasa (14/12/2021).

Megawati adalah seorang pemimpin perempuan yang ditempa zaman melalui berbagai rintangan, kepedihan, dan badai fitnah. Namun ia tetap konsisten memperjuangkan keutuhan negara yang dibangun oleh ayahandanya, sang proklamator Soekarno.

Membunuh ambisi pribadi guna membalas perlakuan buruk lawan politiknya, terutama rezim Orde Baru, bukanlah harga mahal baginya jika demi menjaga keutuhan bangsa dan negara. Dia membayarnya lunas, meski tidak diminta, dengan memaafkan lawan-lawan politiknya.

Legawa memasuki Istana Negara pada 1999 sebagai Wakil Presiden, meski Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) merupakan partai pemenang pemilu, dia memberikan teladan akan sikap negarawan yang memilih duduk bersama demi merawat Ibu Pertiwi yang sedang sakit.

Di sektor keuangan, Presiden ke-5 tersebut fokus pada penyehatan institusi perbankan nasional yang pada tahun 1997 menjadi tempat bersarangnya kanker pemicu krisis. Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dibentuk untuk menyehatkan sektor keuangan.

Kini, kita mendapati ruh BPPN di Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang dibentuk melalui UU Nomor 24 tahun 2004. LPS menjadi komponen penting Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) bersama Menteri Keuangan, Bank Indonesia (BI), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Di bidang investasi, Megawati melakukan beberapa terobosan seperti meninjau Daftar Negatif Investasi (DNI), penyederhanaan perizinan lewat layanan satu atap, hingga membentuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Lahirnya KPK menjadi terobosan yang semakin meningkatkan daya saing Indonesia. Maklum, praktik korupsi memicu ekonomi biaya tinggi dan sempat menjadi problem utama yang membuat investor asing enggan menanamkan investasi langsung ke sektor riil di Indonesia.


(arj/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Puan Bocorkan Rencana Pertemuan Presiden Prabowo dan Megawati

Next Article Video:Rayakan Ulang Tahun, PDIP Tak Undang Presiden Prabowo

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |