Jakarta, CNBC Indonesia-Suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI rate pada Maret 2025 tetap 5,75%. Ini sejalan dengan perkiraan inflasi ke depan dan stabilitas nilai tukar rupiah.
Hal ini disampaikan Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Rabu (19/3/2025)
"Keputusan ini konsisten dengan upaya menjaga perkiraan inflasi 2025-2026 dalam sasaran 2,5 plus minus 1%, stabilitas rupiah di tengah ketidakpastian global dan turut mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," terang Perry.
BI juga mempertahankan suku bunga Deposit Facility juga tetap menjadi sebesar 5% dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,50%.
"Ke depan akan terus mencermati prospek dengan memanfaatkan ruang penurunan BI Rate," ujarnya.
"Sementara itu kebijakan makroprudensial dioptimalkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan KLM diarahkan lebih mendorong kredit pembayaran," terang Perry.
(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini: