Jakarta, CNBC Indonesia - Pekerja konstruksi menemukan bom dengan ukuran raksasa mencapai berat 500 kilogram (kg) di dekat Stasiun Gare du Nord Paris, Prancis, Jumat (7/3/2025) pagi waktu setempat.
Mulanya, pekerja konstruksi tersebut sedang di lokasi itu untuk mengganti jembatan kereta api, lalu ditemukan bom yang berada 2,5 kilo meter (km) di luar Paris. Bom tersebut berada di sepanjang rel kereta api di Saint Denis, Utara Paris.
"Bom itu bisa menjadi ancaman serius bagi nyawa orang," ujar Juru Bicara Perusahaan Kereta Api Nasional Prancis SNCF, dilansir dari CNN Indonesia dikutip dari CNN International, dikutip Sabtu (8/3/2025).
Bobot bom tersebut terhitung mencapai 500 kg dengan 200 kg diantaranya merupakan bahan peledak.
Temuan bom tersebut menyebabkan gangguan pada perjalanan domestik dan internasional di Stasiun Gare du Nord.
Di lain sisi, Menteri Transportasi Prancis Philippe Tabarot menyebutkan bahwa hampir 500 kereta dibatalkan perjalanannya dan berdampak pula pada 600 ribu orang di stasiun tersebut.
Dia juga mengungkapkan bahwa layanan kereta akan dilanjutkan secara bertahap dan jalan dibuka kembali pada Jumat mulai pukul 6 sore meskipun belum jelas bagaimana proses evakuasi bom yang akan dilakukan.
"Kami senang dan lega bahwa semua kekhawatiran ini berakhir," ungkap Tabarot.
Polisi mengatakan setelah bom ditemukan, perimeter keamanan segera dibuat, yang menyebabkan gangguan pada jalur antar kota dan pinggiran kota dari Gare du Nord. Menurut Balai Kota Saint Denis, perimeter keamanan diperluas hingga 500 meter.
Dengan begitu, semua bangunan di sekitar lokasi dengan jendela yang menghadap ke arah bom juga dievakuasi.
(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:
Video:'Gerbang' Saudi Dibom AS & Inggris-Ramai Fenomena Kumpul Kebo RI
Next Article Video: Israel Disebut Gunakan Bom Terlarang di Lebanon