Bos LPS Ungkap Ada 2 Bank Ikut Pilot Project IT BPR

20 hours ago 7

Jakarta, CNBC Indonesia - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) akan mulai menjalankan program IT untuk Bank Perekonomian Rakyat (BPR) bulan Agustus nanti. Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan ada dua BPR yang akan mengikuti pilot project program tersebut.

"Ada dua tapi katanya belum boleh [diumumkan] karena semuanya berebut, pengen jadi pilot project IT BPR. Kita akan jalankan dalam waktu sebulan ini dua [BPR]. Program IT BPR kita tes selama tiga bulan untuk mengetes integritas software-nya. Begitu itu siap, kita buka 100 BPR," ujar Purbaya usai Konferensi Pers Tingkat Bunga Penjaminan LPS di Kantor Pusat LPS, Selasa (26/5/2025).

Ia mengatakan kedua BPR yang akan ikut pilot project IT BPR ini berasal dari wilayah Jabodetabek. LPS menganggarkan Rp160 miliar untuk menjalankan program di tahun pertamanya.

"Nanti tahun depan kalau perlu, misalnya ada banyak BPR yang mau masuk lagi, kita tingkatkan sesuai dengan kebutuhan. Yang jelas kita mau BPR bisa bersaing di era digitalisasi ini. Nanti software-nya bukan software kaleng-kaleng, software yang betul-betul canggih," kata Purbaya.

Pilot project ini bermaksud untuk mengkaji apakah sistem IT yang disediakan memadai atau tidak. Selain itu, program itu juga melihat apakah sistem IT BPR mudah diserang hacker atau tidak.

"Nanti kita employ beberapa hacker untuk menyerang itu juga. Aman apa enggak, betul-betul aman apa enggak. Begitu aman yaudah, kita jalankan," pungkas Purbaya.

Ia mengatakan LPS menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam menjalankan program untuk BPR ini. Menurut Purbaya, OJK mendukung program IT BPR secara penuh.


(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Emiten Kesehatan RI Manfaatkan Peluang Pasar dan Diversifikasi

Next Article Video: Perkuat Perbankan, Mandat LPS Diperluas Setara LPS Negara Maju

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |