Siloam Hospitals Kebon Jeruk, Jakarta Barat telah mengaplikasikan metode pembedahan paling mutakhir di dunia yang kini hadir pertama di Indonesia, teknologi bedah robotik Da Vinci Xi. Operasi pertama menggunakan teknologi bedah robotik asal Amerika Serikat ini telah dilakukan sejak bulan Mei 2025.
Sagita Saraswaty merupakan pasien pertama yang melakukan tindakan bedah dengan bantuan robot ini untuk kasus pengangkatan kista ovarium dan miom. Ia mengakui semua berjalan lancar dengan pemulihan lebih cepat, serta rasa nyeri pasca bedah jauh lebih ringan.
Sagita menceritakan bahwa pada awalnya ia merasa ragu sekaligus cemas mendengar kata robot bedah dari para dokter spesialis Siloam Hospitals Kebon Jeruk. Dia membayangkan sebuah proses pembedahan yang rumit, menyakitkan dengan pemulihan yang lama.
"Saat menjalani pembedahan dengan teknologi ini, saya merasa lebih nyaman dan tenang. Nyeri hampir tidak ada bahkan pemulihan jauh lebih cepat dari yang saya bayangkan. Saya kira akan butuh waktu lama di rumah sakit," kata Sagita dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/7/2025).
"Ternyata hanya dalam tiga hari saya sudah pulang. Saya bisa jalan sendiri ke kamar mandi keesokan harinya. Dalam seminggu saya sudah bisa kembali bekerja ringan. Dukungan dokter dan teknologi robotik ini membuat saya merasa aman. Kekhawatiran saya berganti rasa syukur karena bisa segera kembali menjalani rutinitas," sambungnya.
Pengalaman Sagita mencerminkan transformasi nyata perkembangan teknologi medis, terutama bedah robotik, bagi pasien. Tindakan operasi dengan metode pembedahan paling mutakhir di dunia yang kini hadir pertama di Indonesia, bedah robotik Da Vinci Xi, berjalan lancar dan tidak hanya meningkatkan presisi dalam proses pembedahan, tetapi juga memberi dampak positif dengan mengembalikan kepercayaan diri dan kualitas hidup pasien.
Siloam Hospitals secara resmi telah meluncurkan teknologi bedah robotik Da Vinci Xi yang dihadiri oleh Menteri Kesehatan (Menkes)Budi Gunadi Sadikin pada Rabu, 16 Juli 2025. Peluncuran Da Vinci Xi ini menjadi langkah bersejarah dalam layanan kesehatan modern di Tanah Air.
Manfaat Luas Untuk Pasien di Berbagai Spesialisasi
Saat ini, Siloam Hospitals telah memiliki para dokter spesialis yang telah melakukan pelatihan tambahan dan sertifikasi penggunaan Da Vinci Xi.
Mereka adalah Prof dr Agus Rizal Ardy Hariandy Hamid, SpU (K), FICRS, PhD, dr Marto Sugiono, SpU (K), FRCS-Urology (UK), dr Ferdhy Suryadi Suwandinata, SpOG-KFER, dan Dr dr Wifanto Saditya Jeo, SpB-KBD.
"Kontrol ergonomis dan sistem robotik yang menerjemahkan gerakan tangan ke dalam gerakan mikro memungkinkan kami bekerja lebih presisi, bahkan untuk prosedur yang kompleks dan berdurasi panjang. Hasilnya, waktu operasi bisa lebih efisien, dan pasien merasakan manfaat pemulihan lebih cepat," ujar dr Marto.
Da Vinci Xi bukan sekadar alat, tetapi simbol transformasi layanan kesehatan di Indonesia. Teknologi ini, kata dr Marto, memberikan hasil pembedahan yang lebih baik, risiko minimal, dan kualitas hidup pasien yang lebih optimal.
Sebuah lompatan besar menuju masa depan bedah presisi. Dengan menghadirkan robotik Da Vinci Xi, Siloam Hospitals Kebon Jeruk menegaskan komitmennya untuk menjadi pelopor layanan kesehatan modern di Indonesia.
Senada, dr Agus juga mengungkapkan potensi besar penggunaan teknologi ini di bidang urologi, khususnya untuk pasien kanker prostat.
"Kamera 3D-HD Da Vinci Xi memberikan visualisasi luar biasa hingga ke struktur saraf dan pembuluh darah terkecil. Ini memungkinkan kami mempertahankan fungsi vital pasien, seperti kontrol kandung kemih dan fungsi ereksi, yang sebelumnya sulit dicapai," katanya.
Keunggulan Da Vinci Xi juga dirasakan di bidang ginekologi, dr Ferdhy menjelaskan bahwa teknologi robot bedah ini memudahkannya dalam mengangkat miom besar dengan sayatan dan rasa nyeri yang minimal, sambil tetap menjaga anatomi rahim.
"Bahkan, banyak pasien dapat beraktivitas normal dalam waktu tiga hari setelah operasi," tutup dr Ferdhy.
Simak Video "Video: Guru Besar FKUI Sebut Dokter Umum Tak Punya Kompetensi Operasi Caesar"
[Gambas:Video 20detik]
(dpy/up)