Cerita Pratu Egy dan Praka Nofrian, Satgas TNI di Lebanon yang Terkena Ledakan dari Tank Israel

5 hours ago 4

loading...

Pratu Marinir Egy Arifianto dan Praka Nofrian menceritakan pengalamannya saat bertugas sebagai Satgas Perdamaian TNI di Lebanon. Foto/SindoNews

JAKARTA - Pratu Marinir Egy Arifianto, yang merupakan bagian dari Satgas Kontingen Garuda TNI UNIFIL 2024, menceritakan pengalamannya ketika berjaga di perbatasan Lebanon atau tepatnya di tower pengamatan 14 di sektor Naqoura. Dia bersama rekannya Praka Nofrian Syahputra menjadi korban serangan Tank Merkava Israel.

Egy menyebut pada 10 Oktober 2025, eskalasi antara tentara Israel dan Hizbullah meningkatkan di level tiga. Sejak pagi kata Egy, dua tank Isreal telah keluar dari Blue Line (Garis Biru).

"Setelah 2 Merkava tersebut keluar dari Israel, dari tembok Blue Line tersebut, kami melaporkan kepada satuan atas. Dari satuan atas agar kami tetap memonitoring dari pergerakan Merkava tersebut," kata Egy di Mabes TNI, Cilangkap Jakarta Timur, Kamis (24/4/2025).

"Kemudian jam 1 siang, 2 Merkava kembali keluar dari tembok Blue Line yang sudah dijebol. Total 4 Merkava stand by di depan tembok Blue Line tersebut," sambungnya.

Dia menyampaikan, setiap jamnya intensitas kedua belah pihak semakin tegang hingga akhirnya saling melakukan serangan. Di balik ketegangan itu, dia tetap melakukan monitoring agar tak terjadi pelanggaran di wilayah sektor Naqoura.

"Markava tersebut mulai mendekat ke arah kami dan pukul sekitar 5 sore itu intensitas serangan semakin panas dan semakin tinggi. Disusul dengan tembakan artileri dan airstrike dari pihak Israel kemudian dari Hizbullah melaksanakan membalas dengan tembakan artileri ataupun tembakan ringan sebagainya," ujarnya.

Dia menyebut tempatnya berjaga sempat terkena impact akibat serangan antarkedua belah pihak pada malam hari. Lalu puncaknya dini hari ketika serangan tank Israel mengenai lantai 2 tower pengamatan tempat Egy berjaga.

"Pukul 04.00 pagi kami terkena luncuran atau sebelumnya kami melihat laser, kami lihat itu Markava yang membidik ke arah kami. Setelah itu kami laporkan dan tidak lama kemudian kami sedang melaporkan ada luncuran dari dua Markava yang mendekat ke arah kami dan kemudian kami mengenai tugu yang kami jaga atau tower yang kami jaga di tepatnya di lantai 2," tuturnya.

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |