loading...
Militer China akan memperketat jerat di sekitar Taiwan jika separatisme atas pulau itu meningkat. Foto/Xinhua/Lyu Shuai
BEIJING - Militer China mengatakan pada hari Minggu (9/3/2025) bahwa mereka akan memperketat "jerat" di sekitar Taiwan jika separatisme atas pulau itu meningkat.
Beijing memperingatkan para pendukung kemerdekaan Taiwan untuk mundur dari "jurang" atau menghadapi "jalan buntu".
Beijing menganggap pulau Taiwan—yang telah memerintah sendiri secara demokratis selama bertahun-tahun—sebagai bagian dari wilayah China dan tidak mengesampingkan kemungkinan menggunakan kekuatan militer untuk mengeklaimnya.
"Semakin merajalela separatis 'kemerdekaan Taiwan', semakin ketat jerat di leher mereka dan semakin tajam pedang yang tergantung di atas kepala mereka," kata juru bicara militer China Wu Qian, yang dilansir kantor berita Xinhua.
"PLA (Tentara Pembebasan Rakyat) adalah kekuatan aksi dalam melawan separatisme dan mempromosikan reunifikasi," kata Wu.
“Anda telah menunggangi kuda Anda ke jurang yang curam, tetapi di belakang Anda terbentang daratan—jika Anda terus mengambil jalan yang salah, Anda akan menemui jalan buntu,” imbuh dia.
Komentar Wu disampaikan selama pertemuan politik tahunan terbesar di China, yang dikenal sebagai “Dua Sesi”.
Dalam sidang tahun ini, Beijing mengumumkan pada hari Rabu lalu bahwa anggaran pertahanannya akan naik sebesar 7,2 persen pada tahun 2025 karena angkatan bersenjatanya mengalami modernisasi yang cepat.
(mas)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya