Daftar Negara ASEAN yang Penduduknya Paling Banyak Obesitas

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin belum lama ini menyinggung obesitas sebagai salah satu faktor yang dapat memperpendek harapan hidup, khususnya pada pria.

Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setidaknya 2,8 juta orang di dunia meninggal setiap tahun akibat kelebihan berat badan atau obesitas.

Obesitas merupakan penyakit kronis dan kompleks yang disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari genetik, asupan gizi berenergi tinggi, kurang aktivitas fisik, dan faktor psikososial.

Laporan WHO pada 2022 mengungkap ada 2,5 miliar orang dewasa berusia 18 tahun ke atas mengalami kelebihan berat badan, termasuk lebih dari 890 juta orang dewasa yang mengalami obesitas. Jumlah ini setara dengan 43% orang dewasa berusia 18 tahun ke atas (43% pria dan 44% wanita) yang mengalami kelebihan berat badan. Persentase tersebut meningkat dari data yang tercatat pada 1990, ketika 25% orang dewasa berusia 18 tahun ke atas mengalami kelebihan berat badan. 

Obesitas dapat memicu kematian yang berkaitan dengan penyakit kardiovaskular, diabetes, kanker, gangguan neurologis, penyakit pernapasan kronis, dan gangguan pencernaan.

Di wilayah Asia Tenggara, Malaysia adalah negara dengan jumlah penduduk obesitas terbanyak. Sekitar 54,4 persen orang dewasa di Malaysia mengalami kelebihan berat badan dan obesitas, menurut Survei Kesehatan dan Morbiditas Nasional (NHMS) 2023. Angka ini meningkat 10 persen dari angka 44,5 persen yang dilaporkan dalam NHMS 2011.

Berikut adalah proyeksi prevalensi obesitas di Asia Tenggara pada 2025 menurut data World Obesity Federation:

(hsy/hsy)

Next Article Pantas Banyak Orang Korea Langsing, Ternyata Ini Rahasianya