Dialami Eks Presiden AS Joe Biden, Ini Gejala Kanker Prostat yang Perlu Diwaspadai

6 hours ago 1

Jakarta -

Mantan Presiden Amerika Serikat Joe Biden didiagnosis mengidap kanker prostat yang agresif. Menurut laporan, kanker tersebut telah menyebar ke bagian tulangnya.

"Minggu lalu, Joe Biden diperiksa karena adanya nodul prostat baru setelah mengalami gejala-gejala saluran kemih yang meningkat. Pada Jumat (16/5/2025), ia didiagnosis kanker prostat, yang ditandai dengan skor Gleason 9 (kelompok tingkat 5) dengan metastasis ke tulang," tulis pernyataan tersebut, dikutip dari CNN.

"Meskipun ini merupakan bentuk penyakit yang lebih agresif, kanker tersebut tampaknya sensitif terhadap hormon yang mungkin bisa digunakan sebagai penanganan yang efektif," sambungnya.

Apa Itu Kanker Prostat?

Dikutip dari Mayo Clinic, kanker prostat adalah pertumbuhan sel yang dimulai dari prostat. Prostat merupakan kelenjar kecil yang membantu produksi air mani.

Prostat terletak tepat di bawah kandung kemih, yang merupakan bagian dari sistem reproduksi pria.

Kanker prostat menjadi salah satu jenis kanker yang paling umum pada pria. Biasanya dapat dideteksi sejak dini, dan sering kali tumbuh secara perlahan.

Kebanyakan pasien yang mengidap kanker prostat dapat disembuhkan dengan berbagai metode pengobatan. Mulai dari pembedahan, terapi radiasi, atau mengamati kanker prostat dengan saksama untuk melihat apakah kanker tersebut tumbuh.

Adapun kanker prostat yang telah menyebar biasanya lebih sulit disembuhkan. Meski demikian, pengobatan yang diberikan tetap dapat memperlambat pertumbuhan kanker dan membantu pasien hidup lebih lama.

Penyebab Kanker Prostat

Penyebab kanker prostat sering kali tidak diketahui secara pasti. Namun, terdapat sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker ini. Hal itu termasuk faktor usia lanjut, obesitas, dan riwayat keluarga yang mengidap kanker prostat.

Kanker prostat dimulai saat sel-sel di prostat mengalami perubahan pada DNA. DNA sel menyimpan instruksi yang memberitahu sel apa yang harus dilakukan.

Pada sel-sel yang sehat, DNA memberitahu sel-sel untuk tumbuh berkembang biak pada tingkat sel untuk mati pada waktu yang ditentukan.

Pada sel-sel kanker, perubahan DNA memberikan instruksi yang berbeda. Perubahan tersebut memberitahu sel-sel kanker untuk tumbuh dan berkembang biak dengan cepat.

Sel-sel kanker dapat tetap hidup saat sel-sel yang sehat akan mati. Hal ini yang menyebabkan terlalu banyak sel.

Sel-sel kanker dapat membentuk massa yang disebut tumor, yang tumbuh untuk menyerang dan menghancurkan jaringan tubuh yang sehat. Seiring waktu, sel-sel kanker dapat pecah dan menyebar ke bagian tubuh lainnya, yang disebut sebagai kanker metastasis.

Gejala Kanker Prostat

Kanker prostat pada awalnya mungkin tidak menimbulkan gejala. Sebagian besar kasus kanker prostat ditemukan pada tahap awal.

Hal ini berarti bahwa kanker masih terbatas pada prostat, sehingga sering kali tidak menimbulkan gejala. Adapun tanda atau gejala kanker prostat yang muncul pada stadium awal meliputi:

  • Darah dalam urine, yang dapat membuat urine tampak merah muda, merah, atau berwarna seperti cola.
  • Darah dalam air mani.
  • Buang air kecil lebih sering.
  • Sulit untuk buang air kecil.
  • Sering bangun di malam hari untuk buang air kecil.

Kanker prostat dapat menyebar ke bagian tubuh lain yang disebut prostat metastatik, yang disebut juga sebagai kanker prostat stadium 4 atau kanker prostat lanjut.

Tanda atau gejala yang muncul meliputi:

  • Kebocoran urine secara tidak sengaja.
  • Nyeri punggung.
  • Nyeri tulang.
  • Kesulitan ereksi atau disfungsi ereksi.
  • Merasa sangat lelah.
  • Berat badan turun tanpa sebab.
  • Merasa lemah pada lengan atau kaki.

(sao/suc)

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |