Diisukan Batal Gabung Danantara, Ray Dalio Tiba-Tiba Ungkap Hal Ini

1 day ago 7

Jakarta, CNBC Indonesia - Investor senior asal Amerika Serikat, Ray Dalio, kembali mencuri perhatian publik. Di tengah isu pengunduran dirinya dari posisi di Dewan Penasihat Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), Dalio justru mengangkat topik soal pentingnya meritokrasi.

Padahal, dua bulan sebelumnya, kehadiran Dalio di Danantara sempat diumumkan secara resmi dan disambut hangat. Kini, unggahan terbarunya menimbulkan spekulasi baru soal kelanjutan keterlibatannya di lembaga tersebut.

Melansir detikFinance, unggahan Dalio tersebut berbunyi "Jangan gunakan daya tarikmu untuk memberi seseorang pekerjaan (Don't use your pull to get someone a job)," dikutip Jumat (30/5/2025).

Meski tidak secara gamblang ditujukan kepada siapa, isi unggahan tersebut menyiratkan sikap tegas Ray Dalio, bahwa ia menolak keras praktik menggunakan koneksi atau pengaruh pribadi demi meloloskan seseorang ke sebuah posisi pekerjaan. Bagi Dalio, kompetensi tetap harus jadi penentu utama.

Lebih lanjut, menurutnya tidak patut seseorang menggunakan pengaruh pribadi untuk membantu orang lain mendapatkan pekerjaan. Tindakan semacam itu dinilai merusak prinsip meritokrasi atau sistem yang mengutamakan kemampuan dan prestasi.

Ray Dalio menilai cara seperti itu merugikan semua pihak. Pencari kerja terlihat tidak layak, pihak perekrut kehilangan kewenangan dan tidak baik untuk pemilik kekuasaan karena mengutamakan kedekatan pribadi ketimbang kemampuan.

"It is an insidious form of corruption and it must not be tolerated," tulisnya. Jika diartikan, hal tersebut adalah bentuk korupsi yang berbahaya dan tidak boleh ditoleransi.

Sebelumnya, Chief Executive Officer (CEO) Danantara Rosan Roeslani membantah kabar Ray Dalio mundur dari jajaran Dewan Penasihat. Ia memastikan sejauh ini pihaknya masih berhubungan baik dengan pihak Ray Dalio.

"Kemarin saya baru minggu lalu ketemu timnya, anaknya juga, Mark Dalio. Kita pembicaraan berjalan lancar. Kemarin baru ketemu sama timnya, baru Zoom juga. Nggak, nggak, nggak ada itu (Ray Dalio batal jadi Dewan Penasihat)," ujar Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (28/5).

Rosan menegaskan Ray Dalio masih berada dalam tim Danantara. Dia menyebut pihaknya masih rutin bicara dengan pihak dari Pendiri Bridgewater Associates itu.

"Iya (Ray Dalio masih di Danantara). Orang kemarin baru minggu lalu ketemu sama timnya, whole team," ucap Rosan.

Adapun kabar mundurnya Ray Dalio dari jajaran Dewan Penasihat Danantara terungkap dalam laporan Bloomberg. Beberapa orang yang mengetahui informasi tersebut bilang, Ray Dalio memilih mundur atas alasan pribadi dan tidak dijelaskan lebih lanjut.


(pgr/pgr)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Rosan Roslani Ungkap Kebutuhan Investasi Jumbo Demi Ekonomi RI

Next Article Video: Tony Blair & Ray Dalio Masuk Danantara, Dewas Buka Suara!

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |