Ditunjuk Jadi Dirjen Pajak, Begini Profil Lengkap Bimo Wijayanto

5 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - PresidenPrabowoSubianto menunjukBimoWijayanto sebagai Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, menggantikan Suryo Utomo. Hal ini dibenarkan oleh Bimo Wijayanto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (20/5/2025).

Bimo datang sekitar pukul 12.30 WIB ke istana dan keluar pada pukul 15.30 WIB. Bimo mengaku dipanggil Presiden bersama dengan Letjen Djaka Budi Utama ke Istana Kepresidenan.

"Saya diberikan mandat nanti sesuai dengan arahan Menteri Keuangan, akan bergabung dengan Kementerian Keuangan, begitu juga dengan Letjen Djaka," ujar Bimo kepada jurnalis di Istana.

Dia mengatakan Prabowo menitipkan pesan kepada dirinya. Pesan tersebut yaitu: "Memperbaiki sistem perpajakan Indonesia supaya lebih akuntabel, lebih berintegritas, lebih independen untuk mengamankan program-program nasional beliau, khususnya dari sisi penerimaan negara.

Bimo terakhir diketahui menjabat sebagai Asisten Deputi Investasi Strategis, Kedeputian Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan, Kemenko Maritim dan Investasi di era Menko Luhut B. Pandjaitan.

Bimo juga sempat menjadi Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) RI pada 2015-2016. Di awal karirnya, Bimo diketahui pernah bekerja sebagai auditor di PricewaterhouseCoopers.

Dari Linkedin miliknya, Bimo berkarir sebagai pegawai DJP Kemenkeu sejak 2003 hingga 2010. Terakhir, dia menjabat sebagai Kepala Seksi Dampak Ekonomi Makro di Subdirektorat Potensi Kepatuhan dan Penerimaan DJP Kemenkeu.

Bimo diketahui pernah menjabat Komisaris Independen Phapros, anak perusahaan PT Phapros Tbk sejak 25 Mei 2022. Dia pun kembali diangkat menjadi komisaris pada 2024.


(haa/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Prabowo Terima Bintang Kebesaran Tertinggi Brunei Darussalam

Next Article PPN 12% untuk Barang Mewah Diproyeksi Tambah Setoran Pajak Rp3,5 T

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |