Dipilih Jadi PM Nepal Sementara, Sushila Karki Bawa Pesan Tak Terduga

2 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Nepal resmi memiliki Perdana Menteri (PM) yang baru. Mantan Ketua Mahkamah Agung Sushila Karki ditunjuk sebagai Perdana Menteri sementara pada Jumat (12/9/2025), usai gelombang demonstrasi pemuda "Gen Z" menggulingkan pendahulunya.

Dalam pidato perdananya pada Minggu (14/9/2025), Karki berjanji bakal memenuhi tuntutan massa untuk mengakhiri praktik korupsi.

"Kita harus bekerja sesuai dengan pemikiran generasi Gen Z," kata Karki, seperti dikutip AFP. "Yang dituntut kelompok ini adalah penghapusan korupsi, tata kelola pemerintahan yang baik, dan kesetaraan ekonomi. Anda dan saya harus bertekad untuk memenuhinya."

Karki, 73 tahun, mengawali jabatannya dengan mengheningkan cipta satu menit mengenang korban tewas dalam kerusuhan pekan lalu. Sedikitnya 72 orang meninggal dunia dan 191 lainnya luka-luka akibat bentrokan yang pecah pada Selasa (9/9/2025) lalu.

"Kerusuhan ini merupakan yang terburuk sejak berakhirnya perang saudara dan penghapusan monarki pada 2008," ungkap Kepala Sekretaris Pemerintah Nepal, Eaknarayan Aryal.

Penunjukan Karki terjadi setelah negosiasi alot antara Panglima Angkatan Darat Jenderal Ashok Raj Sigdel, Presiden Ram Chandra Paudel, serta perwakilan gerakan pemuda. Ribuan aktivis muda bahkan menggunakan aplikasi Discord untuk menyuarakan pilihan mereka.

"Dalam situasi yang saya hadapi ini, saya tidak ingin berada di sini. Nama saya dibawa dari jalanan," ujar Karki.

Parlemen Nepal kini resmi dibubarkan dan pemilu untuk memilih pemerintahan selanjutnya akan dijadwalkan berlangsung pada 5 Maret 2026 mendatang.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Video:Chaos di Nepal, Massa Gen Z Bakar Rumah Politisi hingga Parlemen

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |