DoctorSHARE Komitmen Beri Layanan Kesehatan di Wilayah 3T

Jakarta, CNBC Indonesia - DoctorSHARE senantiasa berkomitmen dalam memberikan layanan kesehatan di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Lantas, apa saja yang dilakukan oleh DoctorSHARE untuk mewujudkan komitmen tersebut?

Program Manager for New Initiatives at DoctorSHARE, Monica Gloria menuturkan pihaknya mengkombinasikan dua bidang bisnis yang biayanya sangat tinggi. Pertama adalah bidang kesehatan dan yang kedua adalah bidang maritim.

"Di mana-mana juga kita tahu bahwa maintenance kapal itu semuanya tidak murah. Apalagi maintenance alat kesehatan yang ada di atas kapal. Sekarang DoctorSHARE itu sudah mempunyai empat kapal," ujar Monica dalam Breakout Session bertajuk "Maritime Solutions for an Inclusive and Connected Archipelago", Rabu (28/5/2025).

Pada awalnya, DoctorSHARE bermula dari sebuah yayasan rumahan. Namun, sekarang DoctorSHARE sudah dikelola dengan jauh lebih baik dan profesional, sehingga statusnya sudah menjadi Non Governmental Organization (NGO). DoctorSHARE pun aktif menggaet mitra-mitra dari multi sektor untuk menjadi partner dan donatur.

Salah satunya adalah PT Pertamina International Shipping (PIS). Anak usaha PT Pertamina (Persero) ini bekerja sama dengan DoctorSHARE di rumah sakit Kapal Nusa Waluya II. Ini merupakan rumah sakit yang berbentuk barge atau tongkang.

DoctorSHARE juga aktif melakukan penggalangan dana atau crowdfunding. Hal ini demi meningkatkan kesadaran bahwa DoctorSHARE hadir untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat luas. Untuk itu, donasi sekecil apapun akan sangat berarti untuk operasional DoctorSHARE.

"Jadi, kami meningkatkan awarenessnya dari social media kami juga agar orang-orang lebih sadar," imbuh Monica.

Lebih jauh, DoctorSHARE memiliki harapan besar dalam waktu dekat yakni mengembangkan rumah sakit apung atau di atas kapal. Hal ini untuk mempermudah akses kesehatan bagi masyarakat yang bekerja di area maritim, termasuk yang tinggal di daerah terpencil.

Melalui kehadiran rumah sakit apung ini, DoctorSHARE berupaya meningkatkan kesadaran bahwa Indonesia merupakan negara besar yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Kebutuhan kapal yang dapat menampung rumah sakit tentu sangat besar, sehingga membutuhkan banyak bahan bakar.

"Nah, kami berharap bahwa Indonesia akan mempunyai 10 kapal yang bisa kita tempatkan secara regional-regional untuk melayani. Harapan itu tidak hanya kapal tersebut harus dari DoctorSHARE saja. Jadi, kami juga sebenarnya sangat membuka kesempatan, siapa tahu ada yang tiba-tiba tertarik, kayaknya seru nih, mungkin berbuat hal yang sama dengan DoctorSHARE," ungkap dia.

Monica menambahkan, DoctorSHARE telah mempelajari seperti apa kebutuhan rumah sakit di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di kawasan terpencil. Pada dasarnya, keberadaan rumah sakit sangat penting dan DoctorSHARE berupaya membantu meningkatkan akses kesehatan di Indonesia.

"Ke depannya 5-10 tahun ke depan dari pemerintah maupun swasta bisa ikut berkomitmen menyadari kalau sektor kesehatan ini adalah sektor yang penting. Jadi, butuh perhatian yang lebih terutama untuk area orang-orang yang tinggal di area 3T. Sehingga program-program yang ada ini bisa lebih sustain lagi," tandas dia.

(rah/rah)

Next Article Video: Indonesia Maritime Week 2025 Dorong Investasi & Konektivitas