loading...
Seorang pria Amerika Serikat mencoba membajak pesawat Tropic Air Belize yang sedang dalam perjalanan. Dia ditembak mati oleh seorang penumpang. Foto/Breaking Belize News
BELIZE CITY - Seorang penumpang di pesawat kecil dari Belize telah menembak mati seorang pria Amerika Serikat (AS) bersenjata pisau yang mencoba melakukan pembajakan.
Calon pembajak mengancam pilot tak lama setelah pesawat Cessna Grand Caravan dari Tropic Air Belize lepas landas pada pagi hari dengan 14 penumpang dari kota Corozal.
Pesawat itu menuju pulau San Pedro di Belize."Tetapi pria itu memerintahkan pilot untuk keluar dari negara ini," kata Komisaris Polisi Belize Chester Williams kepada Channel 5, yang dilansir AFP, Jumat (18/4/2025).
Pesawat itu melayang beberapa saat di atas bandara internasional Belize City sebelum mendarat tepat saat hampir kehabisan bahan bakar, saat itulah calon pembajak menikam dua penumpang lainnya.
Seorang penumpang membawa senjata api—yang diizinkan untuk dibawanya—dan menembak mati calon pembajak tersebut, menurut pejabat dan media lokal.
Polisi mengidentifikasi calon pembajak pesawat sebagai warga negara AS berusia 49 tahun bernama Akinyela Sawa Taylor. Menurut polisi, Taylor merupakan seorang veteran militer.
Para penumpang yang terluka telah dibawa ke rumah sakit.
Kedutaan Besar AS di Belize menyampaikan penyesalannya atas insiden itu pada malam menjelang libur panjang Paskah.
"Hal ini benar-benar menyoroti pentingnya keselamatan dan keamanan," kata petugas urusan publik kedutaan, Luke Martin, kepada wartawan.
"Kami memiliki hubungan yang kuat dengan penegak hukum Belize, dan di saat-saat seperti ini, kemitraan itu terbukti penting," dengan pertukaran informasi yang cepat," imbuh dia.
(mas)