Dua Warga Lombok Tengah Luka Parah Kena Ledakan Petasan 8 Kg

Jakarta, CNN Indonesia --

Dua orang warga Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengalami luka parah imbas terkena ledakan petasan berukuran delapan kilogram pada Hari Raya Idulfitri.

"Kedua korban inisial IR (25) dan IG (23) saat ini sedang mendapatkan perawatan medis di rumah sakit Provinsi NTB, setelah terkena ledakan petasan," kata Kasi Humas Polres Lombok Tengah, Iptu Lalu Barat Kusnadi, dikutip Antara.

Insiden terjadi pada Senin (31/) sore, saat kedua korban membawa sisa petasan yang belum diledakkan di pinggir kali tak jauh dari rumahnya.

Setelah tiba di pinggir kali, keduanya langsung membakar sumbu petasan namun tak kunjung meledak usai berkali-kali dibakar. Keduanya kemudian membawa petasan ke rumah AR untuk mengecek penyebab petasan tak bisa meledak.

"Setelah diotak-atik, petasan tersebut tiba-tiba meledak," katanya.

Akibat ledakan petasan itu kedua korban terpental. IR mengalami putus ibu jari dan telunjuk tangan kiri, serta luka serius di kaki dan wajahnya.

"Untuk rekan korban IG menderita luka pada kaki kiri dan kanan, kemudian masyarakat yang mendengar ledakan tersebut langsung mengecek ke lokasi dan melihat korban dalam kondisi bersimbah darah atau telah terkapar," kata Iptu Lalu.

Dia mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan petasan, mengingat bahaya yang dapat ditimbulkan, terutama menjelang perayaan-perayaan besar yang sering diwarnai dengan penggunaan bahan peledak rakitan.

"Petasan yang meledak itu, informasi diduga dirakit sendiri oleh korban," katanya.

(antara/dna)