Ekonomi Digital Tumbuh Pesat, Kebutuhan Talenta Meningkat di Indonesia Timur

6 hours ago 4

loading...

Markoding (Yayasan Daya Kreasi Anak Bangsa) bersama HP meresmikan pembukaan Markoding Digital Hub di tiga kota prioritas di Indonesia Timur—Kupang, Lombok, dan Bima. FOTO/dok.SindoNews

JAKARTA - Markoding (Yayasan Daya Kreasi Anak Bangsa) bersama HP meresmikan pembukaan Markoding Digital Hub di tiga kota prioritas di Indonesia Timur—Kupang, Lombok, dan Bima. Inisiatif ini menjadi langkah strategis memperluas literasi digital, keterampilan dasar kecerdasan buatan (AI), dan pendidikan berbasis komunitas bagi perempuan serta anak muda di wilayah yang selama ini memiliki akses terbatas terhadap teknologi.

Pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang sangat cepat mendorong kebutuhan talenta dengan keterampilan digital semakin mendesak. Namun, kesenjangan partisipasi masih terlihat mencolok, terutama di wilayah timur, di mana infrastruktur teknologi dan akses pendidikan belum merata. Kondisi ini diperparah dengan fakta bahwa seperempat anak muda Indonesia berstatus NEET, dan banyak perempuan masih menghadapi hambatan memasuki dunia kerja.

"Keterampilan digital membuka banyak peluang dan setiap orang berhak mendapatkan kesempatan untuk memanfaatkannya," ujar Presiden Direktur HP Indonesia, Juliana Cen, dalam keterangannya, Jumat (5/12/2025).

Baca Juga: Pelaku Usaha Lokal Kian Mudah Ekspansi Berkat Ekosistem Digital

Ia menegaskan kolaborasi HP dan Markoding diharapkan dapat memberdayakan lebih banyak perempuan dan anak muda agar siap menghadapi kebutuhan dunia kerja masa depan yang semakin terdorong oleh teknologi.

Pendirian Markoding Digital Hub juga didukung melalui partisipasi Markoding dalam program global HP Digital Equity Accelerator (DEA) 2025. Inisiatif global tersebut membantu organisasi nirlaba memperluas solusi kesetaraan digital melalui pendanaan, teknologi, dan penguatan kapasitas. Sejak 2022, DEA telah menjangkau lebih dari 9 juta penerima manfaat di sembilan negara dan menjadi bagian dari komitmen HP untuk meningkatkan kesetaraan digital bagi 150 juta orang pada 2030.

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |