Fakta-fakta Diagnosis Kanker Prostat Agresif Joe Biden, Bisakah Disembuhkan?

2 days ago 8

Jakarta -

Mantan Presiden Amerika Serikat Joseph R Biden Jr atau lebih dikenal sebagai Joe Biden didiagnosis mengidap kanker prostat agresif pada Jumat (16/5/2025). Disebutkan bahwa kanker tersebut telah menyebar ke bagian tulang-tulangnya.

Diagnosis tersebut muncul setelah Biden menjalani pemeriksaan fisik rutin. Berikut fakta-faktanya.

Awalnya Nodul Kecil

Ketika menjalani pemeriksaan fisik rutin, ditemukan adanya nodul kecil pada bagian prostatnya. Biden juga melaporkan adanya gejala-gejala pada saluran kencingnya.

"Dalam pemeriksaan fisik rutin, ditemukan nodul kecil di prostat yang memerlukan evaluasi lebih lanjut," kata seorang juru bicara kepada ABC News.

Didiagnosis Kanker Prostat Agresif

"Kanker Biden ditandai dengan skor Gleason 9 (kelompok tingkat 5) dengan metastasis ke tulang," kata pernyataan tersebut.

Meskipun bentuk penyakit yang diidap Biden lebih agresif, kanker tersebut tampaknya sensitif terhadap hormon. Hal ini membuka jalan kemungkinan adanya pengobatan yang dapat efektif untuk mengatasinya.

"Biden dan keluarganya sedang meninjau pilihan pengobatan dengan dokternya," sambungnya yang dikutip dari New York Times.

Joe Biden Buka Suara soal Kondisinya

Dalam unggahan di X pada Senin (19/5), Joe Biden membagikan pesan tentang diagnosisnya. Ia juga mengunggah fotonya bersama istrinya, Dr Jill Biden, dan kucing mereka Willow.

"Kanker menyentuh kita semua. Seperti banyak dari Anda, Jill dan saya telah belajar bahwa kami paling kuat di tempat-tempat yang hancur," tulis Joe dikutip dari People.

"Terima kasih telah mengangkat kami dengan cinta dan dukungan," tambahnya.

Kata Ahli Kanker soal Kondisi Biden

Para ahli kanker prostat mengatakan bahwa diagnosis Biden cukup serius. Saat kanker menyebar ke tulang, penyakit tersebut tidak dapat disembuhkan.

Dokter dari American Cancer Society Dr William Dahut menjelaskan kanker yang menyebar ke tulang cenderung bersifat agresif. Terlebih, kanker yang dialami Joe Biden memiliki skor Gleason 9 dari 10, yang berarti tergolong tingkat tinggi dan menyebar cepat.

Meski begitu, ia mencatat sebagian pasien kanker prostat bisa hidup dengan baik terhadap pengobatan awal.

"Secara umum, jika kanker telah menyebar ke tulang, kami tidak menganggapnya sebagai kanker yang dapat disembuhkan. Tapi, sebagian besar pasien cenderung merespons dengan baik terhadap pengobatan awal dan orang dapat hidup bertahun-tahun setelah diagnosis," kata Dr Dahut yang dikutip dari BBC.

Ahli urologi lainnya, Dr Arpeet Shah, dari Associated Urological Specialists di Illinois, menjelaskan bagaimana penilaian menunjukkan agresivitas penyakit itu.

"Skor tersebut didasarkan pada seperti apa sel kanker di bawah mikroskop, khususnya, betapa berbedanya tampilannya dari sel prostat normal," kata Dr Shah.

Ahli patologi menetapkan angka dari 1 hingga 5, berdasarkan pola yang paling umum dan paling umum kedua yang ada di jaringan. Semakin rendah tingkatnya, semakin normal tampilan sel kanker.

Area terbesar dengan kanker dinilai, kemudian ditambahkan bersama untuk menentukan skor Gleason, yang biasanya berkisar dari 6 hingga 10.

"Semakin tinggi skornya, semakin agresif kemungkinan kankernya," ujar Dr Shah.

Di bawah ini adalah rincian rentang skor Gleason:

  • Skor Gleason dari 6: Kanker termasuk tingkat rendah dan tumbuh lambat.
  • Skor Gleason 7: Kanker bersifat menengah dan lebih mungkin untuk tumbuh atau menyebar seiring waktu.
  • Skor Gleason 8 hingga 10: Kanker tingkat tinggi dan mungkin memerlukan perawatan yang lebih agresif.

"Sistem ini adalah salah satu alat kunci yang digunakan para ahli untuk membantu memandu keputusan perawatan dan melakukan percakapan yang bermakna dengan pasien tentang pilihan mereka," beber Dr Shah.

Penanganan yang Mungkin Dilakukan

Meskipun umumnya kondisi seperti yang dialami Biden dianggap tidak dapat disembuhkan, tapi masih dapat diobati. Hal ini disampaikan oleh Dr Christopher Wee, seorang ahli onkologi medis genitourinari di Cleveland Clinic.

"Tujuan pengobatan adalah memperlambat perkembangan atau pertumbuhan, menjaga kualitas hidup, dan memperpanjang harapan hidup," terangnya yang dikutip dari People.

Dr Wee menjelaskan bahwa pengobatan standar pada stadium ini adalah obat-obatan, bukan pembedahan.

"Inti dari terapi hormon, yang juga dikenal sebagai terapi deprivasi androgen. Idenya adalah bahwa sel kanker prostat dipicu oleh testosteron, jadi kami menurunkan testosteron secara umum dengan obat-obatan, baik suntikan atau pil," lanjutnya.


(sao/kna)

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |