Gandeng Film Jumbo, Bebelac Beri Edukasi Pentingnya Kecerdasan Akal-Sosial

Jakarta - Film animasi Jumbo (2025) tidak hanya menawarkan petualangan seru. Sebab Jumbo menghadirkan karakter anak inspiratif seperti Don, Nurman, Mae, dan Meri.

Dalam film ini, mereka menunjukkan bagaimana keberanian, kerja sama, empati, dan kreativitas dapat menjadi bekal penting dalam kehidupan. Menariknya, karakter-karakter dalam film Jumbo sejalan dengan ciri-ciri anak yang memiliki 'Cerdas Akal & Cerdas Sosial' yang diperkenalkan oleh Bebelac.

Head of Brand Bebelac Annisa Ardiellaputri mengatakan pihaknya percaya bahwa anak hebat tumbuh dari keseimbangan stimulasi dan nutrisi yang tepat. Hal ini tercermin dalam series video digital yang diperkenalkan oleh Bebelac.

"Karakter Don juga memenuhi kebutuhan nutrisinya dengan mengonsumsi susu Bebelac yang dilengkapi dengan serat prebiotik FOS:GOS dan triple A yang terdiri dari kombinasi DHA,ALA dan LA untuk mendukung kesehatan saluran cerna sehingga optimal menyerap semua nutrisi dan bantu anak tumbuh dengan cerdas akal dan cerdas social," kata Annisa dalam keterangan tertulis, Rabu (21/5/2025).

"Melihat euforia film Jumbo, kita disadarkan bahwa karakter seperti Don dan kawan-kawannya adalah gambaran ideal anak-anak. Mereka tidak hanya pintar secara intelektual, tapi juga punya kepekaan sosial yang tinggi," sambungnya.

Dia menjelaskan Bebelac memiliki keseriusan untuk mendukung tumbuh kembang anak yang seimbang, baik dari sisi kecerdasan akal dan sosialnya. Bebelac merupakan susu pertumbuhan yang diformulasikan dengan pendekatan GroGreat+.

"Dilengkapi dengan FOS:GOS rasio teruji 1:9 bantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus agar pencernaan sehat untuk optimalkan penyerapan nutrisi. Selain itu, kami lengkapi dengan DHA, LA (Asam Linoleat), dan ALA (Asam Alfa Linolenat) nutrisi penting untuk perkembangan otak, daya pikir, serta koneksi antar sel saraf gar si kecil cerdas akal dan cerdas social," jelasnya.

Dia menjelaskan Bebelac juga menjalin kolaborasi dengan film Jumbo untuk membuat video edukasi. kolaborasi tersebut memiliki tujuan untuk menginspirasi anak-anak agar dapat tumbuh cerdas akal dan sosial.

Sementara itu, Psikolog Pendidikan, Orissa Anggita R M.Psi mengatakan keseimbangan antara kecerdasan akal dan sosial merupakan hal diperlukan oleh setiap anak-anak.

"Keberhasilan anak di masa depan tidak cukup dengan memiliki karakter cerdas akal saja, namun anak juga harus memiliki cerdas sosial karena membantu anak untuk hidup dan tumbuh dengan baik sebagai bagian dari masyarakat. Jadi bukan hanya tentang mengenal dan mengelola dirinya sendiri, tapi juga belajar untuk memahami orang lain," kata Anggita.

Dia mencontohkan beberapa aktivitas yang bisa dilakukan oleh orang tua dalam membangun cerdas akal seperti rutinitas membaca buku minimal 10 menit/hari, mendorong rasa ingin tahu anak dengan mengajak bermain variasi kegiatan serta mengamati lingkungan sekitar. Dia juga mengingatkan agar hindari memberikan solusi secara instan saat anak menemui kesulitan serta dukung asupan nutrisinya.

"Sedangkan, beberapa aktivitas cerdas sosial yang dapat dilakukan oleh orang tua diantaranya mengajarkan Si Kecil untuk mengenal wajah, membalas senyuman, belajar untuk antri, berbagi, menunggu giliran hingga interaktif dalam bermain dengan teman sebaya serta peduli dengan orang lain," jelasnya.

Selain itu, dia pun berbagi tips untuk menjaga kesehatan saluran cerna dan nutrisi si kecil. Berikut adalah tipsnya;

1. Kesehatan Saluran Cerna

Saluran cerna bukan hanya tempat mencerna makanan, tapi juga pusat dari sistem imun dan produksi neurotransmitter penting seperti serotonin (hormon suasana hati). Sekitar 90% serotonin dan 70-80% sel imun terdapat di usus.

Saluran cerna yang sehat memastikan penyerapan nutrisi optimal, yang sangat penting untuk perkembangan otak dan regulasi emosi. Ini menunjukkan bahwa usus memiliki peran langsung terhadap fungsi otak dan emosi anak. Anak dengan saluran cerna sehat akan lebih aktif, ceria, dan mudah berkonsentrasi sehingga mendukung perkembangan kecerdasan akal (kognitif).

Kesehatan pencernaan juga berkontribusi pada kenyamanan emosional anak. Anak yang tidak rewel karena gangguan pencernaan cenderung lebih mudah bersosialisasi dan menunjukkan kecerdasan sosial. Makanan yang baik untuk kesehatan cerna antara lain adalah makanan yang mengandung kombinasi serat prebiotik seperti FOS:GOS yang terbukti klinis mendukung keseimbangan mikrobiota usus dan kesehatan saluran cerna.

2. Nutrisi yang Tepat dan Seimbang

Otak yang berkembang pesat hingga usia 5 tahun, membutuhkan nutrisi seperti Serat FOS:GOS, DHA, ALA, LA, vitamin, dan mineral. Nutrisi mempengaruhi pembentukan dan konektivitas neuron, serta fungsi neurotransmitter.

- FOS:GOS berfungsi untuk menjaga kesehatan saluran cerna sehingga mampu menyerap nutrisi yang dikonsumsi.

- DHA (Asam Dokosaheksaenoat) merupakan asam lemak Omega-3 yang penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf anak.

- LA & ALA (Asam Linoleat dan Asam Alfa Linoleat) merupakan prekursor pembentukan DHA dan mendukung pertumbuhan otak serta jaringan tubuh lainnya.

(prf/ega)