Hadiri Kongres ke-XXVIII PDGI, Wamenkes: Indonesia Butuh Banyak Dokter Gigi

10 hours ago 2

loading...

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono bersama Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Indonesia Yusril Ihza Mahendra menghadiri Kongres ke-XXVIII PDGI. Foto/istimewa

SURABAYA - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono menyebut Indonesia membutuhkan banyak dokter gigi. Sebab masalah kesehatan gigi masih tinggi di Tanah Air.

Hal itu dikatakan Dante Saksono saat Kongres ke XXVIII Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) yang mengangkat tema “Penguatan Peran dan Fungsi PDGI bagi Anggota dan Masyarakat Pasca Berlakunya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan”. Kongres yang diselenggarakan di Grand Ballroom, Grand City Convention Center & Exhibition Jalan Wali Kota Mustajab No. 1, Surabaya berlangsung pada 15-17 Mei 2025.

Dante menyebut, hasil Pemeriksaan kesehatan gratis ditemukan angka karies masih tinggi dan masuk 5 besar masalah kesehatan. Sebanyak 45,7% usia dewasa yang diperiksa mengalami karies (lubang) gigi, sedangkan pada lansia sebesar 64,1%.

“Untuk itu pemerintah telah melakukan berbagai upaya peningkatan layanan dan pengelolaan SDM Kesehatan kususnya pemerataan dokter gigi di seluruh Indonesia untuk mengatasi hal tersebut, walaupun untuk saat ini masih sangat kurang tenaga kesehatan kususnya dokter gigi di Indonesia,” ujarnya, Jumat (16/5/2025).

Baca juga: Dentes Dentistry Award 2024, Perayaan Prestasi dan Keunggulan Dokter Gigi

Dante mengatakan, lebih dari 50% masyarakat Indonesia mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut, terdapat kekurangan lebih 6.000 Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan di bidang gigi dan mulut serta lebih 2.700 puskesmas yang belum memiliki dokter gigi.

Untuk itu pemerintah berupaya untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut melalui peningkatan jumlah dan pemerataan SDM, peningkatan upaya promotif berupa kurikulum kesehatan dan PKG, upaya preventif, kuratif, serta peningkatan kolaborasi lintas sektor.

Baca juga: Rayakan HUT ke-75, PDGI Gelar Pemeriksaan Gigi Gratis di Bandung

Ketua Umum PDGI Usman Sumantri menjelaskan tujuan utama Kongres PDGI selain melakukan pemilihan ketua umum PDGI juga untuk meningkatkan solidaritas, pengetahuan, dan profesionalisme dokter gigi, dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut masyarakat indonesia.

Selain itu, kongres juga berfungsi sebagai sarana musyawarah tertinggi organisasi PDGI, serta memberikan kesempatan untuk menjalin silaturahmi dan networking dengan pihak terkait.

"Kongres PDGI XXVIII dihadiri oleh seluruh Pengurus dan ketua cabang dan pengurus wilayah PDGI seluruh indonesia. Dalam kongres ini juga diselenggarakan seminar ilmiah dan exhibition perkembangan teknologi kedokteran gigi skala internasional," ujar Kepala Humas PDGI Kolonel Laut (K) M. Arifin.

"Kongres PDGI XXVIII dibuka langsung oleh Prof. Yusril Ihza Mahendra, Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Indonesia. Selain itu kongres juga dihadiri Prof Dante Saksono Harbuwono, Wakil Menteri Kesehatan Indonesia serta Gubernur Provinsi Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa,"

Bertepatan dengan pembukaan Kongres PDGI XXVIII 2025 juga dilakukan peluncuran Bus Periksa Gigi Keliling yang diinisiasi oleh salah satu CSR yang sangat peduli dengan kesehatan gigi masyarakat.

(cip)

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |