Harga Cabai Rawit Merah Sempat Rp 130.000/Kg, Kantor Presiden Was-Was

3 days ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Di Jakarta, harga cabai rawit merah juga sempat mengalami lonjakan. Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia di Pasar Rumput, Jakarta Selatan, pada Jumat (7/3/2025), harga cabai rawit merah berada di Rp90.000 per kg.

Didik, seorang pedagang di pasar tersebut, mengungkapkan bahwa harga ini sebenarnya sudah mengalami penurunan setelah sebelumnya sempat mencapai Rp130.000 per kg.

"Harga cabai rawit merah hari ini Rp90.000 per kg. Naiknya sudah agak lama, kayaknya ada seminggu. Ini malah sudah mulai turun lagi, baru dua hari ini segitu, sebelumnya Rp120.000-Rp130.000 per kg," kata Didik saat ditemui CNBC Indonesia di lokasi.

Sementara itu, pedagang lainnya, Jupri, juga membenarkan tren penurunan harga tersebut.

"Cabai rawit Rp90.000 per kg. (Ini lagi naik?) Mulai turun malah. Baru dari kemarin turunnya. Lima hari lalu Rp130.000 per kg," ujarnya.

Meski harga cabai rawit merah mulai menunjukkan sedikit penurunan di Jakarta, namun kondisi ini masih mengkhawatirkan lantaran masih sangat jauh dari batas atas HAP yang ditetapkan oleh pemerintah.

Kantor Staf Presiden (KSP) menyoroti harga cabai rawit merah yang tengah melonjak tajam pada pekan pertama Maret 2025, bahkan di beberapa daerah harganya lebih mahal daripada harga daging sapi.

Cabai rawit merah di Pasar Rumput, Jakarta Selatan. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)Foto: Cabai rawit merah di Pasar Rumput, Jakarta Selatan. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Cabai rawit merah di Pasar Rumput, Jakarta Selatan. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Deputi III Kepala Staf Kepresidenan, Edy Priyono menyampaikan bahwa harga cabai rawit merah secara nasional telah jauh melampaui harga acuan penjualan (HAP) yang ditetapkan sebesar Rp57.000 per kg. Berdasarkan pemantauan Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP), harga rata-rata nasional cabai rawit merah saat ini mencapai Rp81.700 per kg.

"Cabai rawit merah mengalami kenaikan dan levelnya sudah di atas batas atas harga acuan penjualan. Jadi bukan hanya naik, tapi memang harganya mahal," ujar Edy dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah, Selasa (4/3/2025).

Kondisi ini bahkan lebih parah di beberapa daerah, terutama di Kalimantan. Kota Tarakan mencatat harga cabai rawit merah mencapai Rp170.000 per kg, melampaui harga daging sapi. Sementara di Kayong Utara dan Banjarmasin, harga cabai rawit merah berada di angka Rp130.000 per kg.

"Ini nggak tahu kenapa, sebagian besar di Kalimantan ya, harganya wah, mahal sekali nih. Kota Tarakan kita catat di sini Rp170.000 per kg, lebih-lebih dari harga daging sapi ini," ujarnya.

Kendati demikian, Edy mencatat ada beberapa daerah yang masih memiliki harga cabai relatif rendah. Untuk mengatasi disparitas harga ini, ia menekankan pentingnya kerja sama antar daerah agar daerah dengan harga cabai tinggi bisa mendapatkan suplai dari daerah dengan harga lebih rendah.

"Kami selalu mendorong adanya kerja sama antar daerah. Biasanya hampir setiap minggu dari Kementerian Pertanian bisa menyampaikan informasi tentang Champions, yaitu pelaku usaha yang bisa dihubungi oleh kepala daerah untuk mengirim cabai dari daerah produksi dengan harga yang lebih terjangkau," jelasnya.

Menurutnya, skema ini menguntungkan semua pihak. Petani bisa tetap mendapat keuntungan, sementara pemerintah daerah dapat sedikit mengendalikan harga agar tidak terlalu tinggi.


(wur)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Lebih Rendah Dari Ekspektasi, Ekspor China Tumbuh 2,3% (YoY)

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |