Harga Emas, Beras dan Pesawat Paling Sering Naik 6 Bulan Terakhir

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi sebesar 1,38% (year to date/ytd) pada semester pertama 2025.

"Tingkat inflasi hingga Juni adalah 1,38% ytd dan ini lebih tinggi dari 2021,2023,& 2024," ungkap Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa Pudji Ismartini dalam konferensi pers pada Selasa (1/7/2025).

Pudji mengatakan bahwa emas perhiasan menjadi komoditas yang paling sering muncul sebagai pendorong inflasi.

"Selama semester satu, komoditas yang sering muncul secara bulanan adalah emas perhiasan yang muncul 6 kali." ucapnya.

Setelah itu, ada beras yang muncul sebagai lima kali sebagai pendorong.

Selain itu ada ikan segar dan tarif angkutan udara yang menjadi pendorong sebanyak empat kali sepanjang semester pertama 2025.

Lebih lanjut, Pudji mengatakan komponen harga bergejolak lebih sering menjadi penyumbang inflasi.

"Jika ditinjau secara umum selama Januari hingga Juni 2025, komponen harga bergejolak lebih sering menjadi komoditas utama penyumbang inflasi secara mom atau ytd," katanya.

(ras/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Beda Dengan Mentan, BPS Catat Harga Beras Naik di Awal Tahun!