IHSG Belum Pulih, OJK Beri Kabar Kondisi Bursa RI

3 days ago 5

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belakangan ambruk ini karena imbas dari kebijakan Presiden RI Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Bahkan sejak peresmian Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) IHSG tidak membaik. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyadari hal tersebut.

Namun, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan, Derivatif, dan Bursa Karbon OJK (KE PMDK) Inarno Djajadi mengatakan, OJK menyadari, bahwa arus modal asing baik masuk atau keluar merupakan bagian dari dinamika pasar keuangan global.

"Meskipun volatilitas jangka pendek tidak dapat dihindari, kami tetap optimis bahwa Indonesia akan terus menjadi tujuan investasi yang menarik bagi investor domestik maupun asing," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (7/3/2025).

Menurutnya, fundamental ekonomi Indonesia tetap kuat, didukung oleh konsumsi domestik yang solid, stabilitas sektor keuangan, serta kebijakan yang proaktif dari pemerintah dan regulator.

IHSGFoto: Tradingview
IHSG

"Hal ini didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang solid, reformasi struktural, serta berbagai peluang investasi yang menjanjikan," sebutnya.

OJK bersama dengan Kementerian Keuangan, Bank Indonesia dan LPS, terus mengambil langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kepercayaan pasar dan menarik investasi jangka panjang. Upaya ini mencakup peningkatan likuiditas pasar, penguatan tata kelola perusahaan, peningkatan transparansi, serta promosi pasar modal Indonesia sebagai destinasi investasi yang menarik.

"Fokus utama kami adalah menjaga stabilitas, meningkatkan kepercayaan investor, dan memastikan perkembangan pasar modal yang berkelanjutan," pungkasnya.


(rob/wur)

Saksikan video di bawah ini:

Video: BEI Lakukan Pertemuan dengan OJK & Pelaku Pasar

Next Article IHSG Dibuka Melesat, Selangkah Lagi Balik ke Level 7.600

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |