Impor BBM RI dari Singapura Ternyata Lebih dari 50%, Ini Datanya

1 day ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebutkan bahwa Indonesia mengimpor bahan bakar minyak (BBM) dalam jumlah besar ke Singapura. Tidak main-main jumlahnya disebutkan mencapai 50% dari total impor BBM yang dilakukan di Indonesia.

Pemerintah berencana mengalihkan impor BBM dari Singapura, salah satunya ke Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Timur Tengah lainnya. "Salah satu di antara yang saya harus alihkan impor adalah kuota impor kita yang dari Singapura. Total impor BBM kita, 50% kan kita ambil dari Singapura," kata Bahlil, di sela acara 2025 Energy & Mineral Forum, Jakarta, dikutip Rabu (28/5/2025).

Lantas apakah benar impor BBM RI dari Singapura mencapai 50%?

Mengutip data dari Badan Pusat Statistik (BPS), impor Petroleum Products, Refined (BBM) dari Singapura menjadi yang paling besar diantara negara-negara lainnya. Sepanjang Januari-Desember 2024 tercatat impor tembus hingga mencapai 15.072.544.366 kg dengan nilai US$ 11.404.019.938.

Secara total, tahun 2024 Indonesia mengimpor hingga 27.757.636.141 kg. Jika dihitung dari data tersebut, jumlah impor BBM dari Singapura mencapai 54,3% dari total impor BBM di Indonesia tahun 2024.

Berikut Daftar Lengkap Impor BBM RI:

Singapura

15.072.544.366 kg

Nilainya: US$ 11.404.019.938

Malaysia

6.142.308.425 kg (22,12%)

Nilainya: US$ 4.524.901.336

Arab Saudi

3.428.428.989 kg (13,35%)

nilainya: US$ 2.053.001.047

Korea Selatan

893.212.589 kg