India-Pakistan Minggir, Potret Perang Nuklir Baru Bisa Pecah di Asia

10 hours ago 4
CNBC Indonesia News Foto News

Foto Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

09 May 2025 09:05

Korea Utara uji coba rudal balistik jarak pendek dan artileri jarak jauh, Kamis (8/7/2025). (KCNA via REUTERS)

Korea Utara (Korut) melakukan uji coba rudal balistik jarak pendek dan artileri jarak jauh pada Kamis (8/7/2025). Uji coba ini mencakup pemeriksaan keandalan operasional sistem "pemicu nuklir", dirancang untuk memastikan postur respons cepat untuk melawan iklim militer regional. (KCNA via REUTERS)

Korea Utara uji coba rudal balistik jarak pendek dan artileri jarak jauh, Kamis (8/7/2025). (KCNA via REUTERS)

KCNA mengatakan sistem roket peluncur ganda 600 mm dan rudal balistik taktis Hwasong-11 dimobilisasi untuk pengujian tersebut. (KCNA via REUTERS)

Korea Utara uji coba rudal balistik jarak pendek dan artileri jarak jauh, Kamis (8/7/2025). (KCNA via REUTERS)

Hwasong-11 dikenal secara internasional sebagai KN-23, serangkaian rudal balistik jarak pendek Korut yang menurut pejabat Ukraina dan Barat dipasok ke Rusia dan digunakan oleh Moskow untuk menyerang Ukraina. (KCNA via REUTERS)

Korea Utara uji coba rudal balistik jarak pendek dan artileri jarak jauh, Kamis (8/7/2025). (KCNA via REUTERS)

"Kim Jong Un mengatakan bahwa sangat penting untuk terus menyempurnakan kesiapan tempur normal kekuatan nuklir" untuk mencegah perang dan berperang, " kata KCNA, dikutip dari Reuters (KCNA via REUTERS)

Korea Utara uji coba rudal balistik jarak pendek dan artileri jarak jauh, Kamis (8/7/2025). (KCNA via REUTERS)

Seorang pejabat militer Korea Selatan (Korsel) dan seorang analis mengatakan peluncuran rudal kemungkinan akan menguji kinerja persenjataan rudal jarak pendek, mungkin untuk meningkatkannya agar dapat diekspor. (KCNA via REUTERS)


Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |