Kapal Angkatan Laut Meksiko Tabrak Jembatan Brooklyn-Korban Berjatuhan

6 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Suasana tenang di East River, New York, berubah menjadi kepanikan pada Sabtu malam (18/5/2025) ketika sebuah kapal latih milik Angkatan Laut Meksiko, Cuauhtémoc, menghantam bagian bawah Jembatan Brooklyn, menyebabkan tiga tiangnya patah dan 22 orang terluka, termasuk tiga dalam kondisi kritis.

Adapun dalam informasi terbaru, dua orang dipastikan tewas.

Insiden dramatis ini terjadi saat kapal pelatihan tersebut berlayar di bawah jembatan ikonik yang menghubungkan Manhattan dan Brooklyn. Dalam rekaman dan laporan saksi mata, tiang-tiang kapal terlihat terbelah dan runtuh ke Sungai East River, menciptakan momen menegangkan yang disaksikan banyak orang yang tengah menikmati malam musim semi di kota New York.

"Tiang-tiang kapal terbelah satu per satu dan jatuh ke sungai. Semua orang hanya bisa terdiam dan menatap," ujar seorang saksi mata kepada media lokal, dikutip AFP.

Kapal Cuauhtémoc, jenis barque yang dibangun pada tahun 1982, memiliki ketinggian tiang mencapai 48,2 meter. Kapal ini diketahui tengah menjalankan misi pelatihan rutin tahunan saat insiden terjadi. Berdasarkan laporan berbagai media AS, terdapat sekitar 200 orang di dalam kapal saat kecelakaan itu terjadi.

Beberapa laporan awal menyebutkan bahwa ada pelaut yang berada di atas tali-tali rigging saat tabrakan terjadi. Namun, dalam pernyataan resminya, Angkatan Laut Meksiko membantah adanya korban jatuh ke air atau operasi penyelamatan laut yang harus dilakukan.

"Kementerian Angkatan Laut Meksiko menegaskan kembali komitmennya terhadap keselamatan personel, transparansi dalam operasional, dan keunggulan dalam pelatihan para perwira masa depan," demikian isi pernyataan lembaga tersebut di platform X.

Ke-22 korban, termasuk tiga orang yang mengalami luka serius, langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat di New York.

Rincian mengenai identitas para korban belum dirilis secara resmi oleh pihak berwenang, dan otoritas setempat belum mengumumkan apakah ada investigasi pidana terkait insiden tersebut.

Meskipun insiden tersebut tergolong besar, struktur Jembatan Brooklyn dilaporkan tidak mengalami kerusakan yang terlihat. Namun, semua jalur lalu lintas ditutup sementara setelah kejadian untuk pemeriksaan keselamatan sebelum kembali dibuka pada malam harinya.

Walikota New York, Eric Adams, langsung mendapatkan pengarahan dan menuju lokasi kejadian untuk melakukan peninjauan langsung.

Pihak Kepolisian New York (NYPD) juga sempat mengimbau warga untuk menghindari area sekitar Jembatan Brooklyn, South Street Seaport di Manhattan, dan Dumbo di Brooklyn, karena banyaknya kendaraan darurat dan potensi kemacetan lalu lintas akibat respons cepat terhadap kejadian ini.

"Harap hindari area sekitar Jembatan Brooklyn. Lalu lintas padat dan banyak kendaraan darurat berada di lokasi," tulis NYPD melalui akun X.

Belum ada pernyataan resmi mengenai penyebab teknis insiden ini. Namun, para ahli maritim dan otoritas pelabuhan diperkirakan akan memeriksa apakah terjadi kesalahan perhitungan dalam navigasi, mengingat ketinggian tiang kapal yang jauh melampaui batas aman di bawah jembatan.


(luc/luc)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Kecelakaan Maut Helikopter di New York, 6 Orang Tewas

Next Article Pria Dibakar Hidup-Hidup di Times Square New York, Begini Kondisinya

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |