loading...
Pemakaman jenazah Briptu Muhammad Ghalib Surya Ganta, polisi Way Kanan yang tewas ditembak, Selasa (18/3/2025). FOTO/TINUS RISTANTO
WAY KANAN - Keluarga Briptu Anumerta Muhammad Ghalib Surya Ganta, anggota Polres Way Kanan yang tewas tertembak dalam operasi penggerebekan arena judi sabung ayam pada Senin (17/3/2025) meminta keadilan atas tragedi yang menimpa kerabat tercinta mereka. Keluarga menuntut agar pelaku penembakan terhadap tiga anggota polisi ini dihukum dengan hukuman yang berat dan setimpal.
Briptu Muhammad Ghalib Surya Ganta, yang menjadi salah satu korban penembakan, adalah seorang tulang punggung keluarga. Kepergiannya menambah duka mendalam, mengingat ayahnya yang juga seorang anggota Polri, baru saja meninggal dunia pada bulan sebelumnya akibat serangan jantung. Kepergian dua orang penting dalam keluarga tersebut membuat pihak keluarga semakin merasa kehilangan.
"Kami berharap aparat penegak hukum dapat memberikan keadilan yang seadil-adilnya bagi almarhum, dengan memberikan hukuman berat kepada pelaku penembakan," ujar Chandra, paman dari Briptu Ghalib, dalam pernyataan yang disampaikan dikutip, Rabu (19/3/2025).
Kejadian tragis ini terjadi ketika tiga anggota Polres Way Kanan, termasuk Briptu Ghalib, terlibat dalam operasi pemberantasan perjudian sabung ayam di Desa Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan. Mereka diserang oleh orang tak dikenal saat menjalankan tugas negara, yang menyebabkan mereka tewas di tempat. Selain Briptu Ghalib, dua anggota lainnya yang menjadi korban adalah Kapolsek Negara Batin, IPTU Lusianto, dan Bripka Petrus Apriyanto.
Dalam prosesi pemakaman yang dilaksanakan dengan kedinasan Polri, ketiga anggota polisi tersebut mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian mereka.
"Kami tidak hanya kehilangan seorang saudara, tapi juga seorang pahlawan yang menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi," kata Qori Karim dan Sugandi, teman-teman almarhum Briptu Ghalib, yang turut mengungkapkan rasa kehilangan mereka.
Pihak keluarga dan rekan-rekan almarhum berharap agar penegakan hukum berjalan dengan transparan dan tanpa pandang bulu, serta pelaku penembakan segera diadili sesuai dengan hukum yang berlaku. Mereka meminta agar kepergian Briptu Ghalib dan dua rekannya tidak sia-sia dan menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
(abd)