Lewati Ramadan Pertama di Mainz, Nadiem Amiri Rasakan Dukungan Penuh

5 days ago 11

Liputan6.com, Jakarta - Gelandang Mainz 05 Nadiem Amiri mengungkapkan tantangan unik yang dihadapinya saat berkompetisi di tengah bulan Ramadan.

Ia membahas bagaimana periode ini memengaruhi pendekatannya terhadap sepak bola, baik dari aspek ketahanan fisik, fokus mental, maupun keseimbangan performa di lapangan.

Amiri harus menjaga stamina dan konsentrasi meski menjalani pertandingan tanpa asupan makanan dan cairan, sebuah tantangan besar yang membutuhkan disiplin tinggi serta strategi pemulihan yang tepat.

"Bagi saya, Ramadan adalah momen yang luar biasa, tetapi juga penuh tantangan karena harus tetap tampil optimal di lapangan. Semua orang tahu bahwa bermain tanpa makanan dan minuman itu sulit, tetapi keyakinan adalah kunci utama. Kepercayaan kepada Tuhan memberikan saya energi dan kekuatan untuk tetap berjuang," ujarnya.

Ia menambahkan, banyak orang menemukan semangat dan daya juang melalui komunitas serta keimanan mereka selama Ramadhan, yang menjadi sumber motivasi tambahan dalam bertanding.

Amiri juga berbagi pengalamannya menjalani Ramadan pertamanya bersama Mainz, di mana ia merasakan dukungan penuh dari rekan setim dan staf. Para pemain menunjukkan sikap saling menghormati serta memberikan dorongan satu sama lain untuk menjalankan ibadah puasa tanpa mengganggu performa di atas lapangan.

Baginya, periode ini bukan hanya sekadar tantangan fisik, tetapi juga kesempatan untuk refleksi diri dan penguatan mental, yang turut berkontribusi pada pertumbuhan pribadinya sebagai seorang atlet profesional.

Promosi 1

Sepak Terjang Nadiem Amiri

Lahir pada 27 Oktober 1996 di Ludwigshafen am Rhein, Amiri beroperasi sebagai gelandang serang dengan kemampuan mengatur tempo permainan dan distribusi bola yang baik.

Ia mengawali perjalanannya di dunia sepak bola dari level akar rumput, menimba ilmu di berbagai klub lokal sebelum akhirnya menembus akademi TSG 1899 Hoffenheim pada tahun 2012. Bakatnya yang menonjol membawanya menjalani debut profesional pada 2015 bersama Hoffenheim, di mana ia langsung dikenal sebagai playmaker ulung dengan visi permainan yang tajam.

Pada 2019, Amiri mengambil langkah besar dengan bergabung ke Bayer 04 Leverkusen, menjadi bagian dari skuad yang bersaing di Bundesliga serta pentas Eropa. Namun, demi mendapatkan lebih banyak menit bermain, ia sempat dipinjamkan ke CFC Genoa di Italia pada Januari 2022 sebelum kembali ke Leverkusen.

Awal 2024 menandai babak baru dalam kariernya ketika ia resmi berseragam FSV Mainz 05 dengan kontrak jangka panjang. Di klub barunya, Amiri menjadi motor serangan, pengatur ritme permainan, serta sosok yang mampu membawa Mainz tetap bersaing di level tertinggi sepak bola Jerman.

Di panggung internasional, Amiri telah membela Jerman di berbagai level usia, termasuk menjadi bagian dari skuat yang menjuarai Piala Eropa U-21 pada 2017. Pada 2019, ia mendapat kesempatan emas untuk tampil bersama tim senior Jerman dalam laga persahabatan melawan Argentina.

Dengan pengalaman bertanding di level tertinggi dan kemampuan teknis yang mumpuni, Amiri terus menjadi salah satu gelandang yang dapat diandalkan untuk memberikan dampak besar bagi klubnya maupun bagi sepak bola Jerman secara keseluruhan.

Performa Impresif Berbuah Perpanjangan Kontrak

Nadiem Amiri resmi merapat ke FSV Mainz 05 pada 31 Januari 2024 dengan kontrak berdurasi dua setengah tahun, dan sejak saat itu, ia menjelma menjadi sosok vital di lini tengah tim.

Di musim 2023/2024, kontribusinya menjadi penopang utama Mainz dalam perburuan poin untuk bertahan di Bundesliga, memastikan klub tetap bersaing di kasta tertinggi sepak bola Jerman. Keberadaannya di lapangan memberikan keseimbangan dan dinamika permainan, membuatnya menjadi salah satu aktor kunci dalam strategi tim.

Sebagai bentuk apresiasi atas performa gemilangnya, Mainz 05 memberikan perpanjangan kontrak hingga 2028, menandakan kepercayaan penuh terhadap kemampuannya sebagai penggerak utama permainan.

Dengan penampilan yang stabil dan impresif, Amiri terus menjadi metronom di lini tengah Mainz, mengatur ritme permainan dengan akurasi umpan dan kecerdasan taktisnya. Kemampuannya dalam membaca situasi pertandingan serta memberikan assist yang matang menjadikannya pemain yang sulit tergantikan dalam skema tim.

Ia tak hanya menjadi distributor bola yang andal, tetapi juga kreator serangan yang mampu membuka celah di pertahanan lawan. Dengan kontrak jangka panjang yang telah diamankan, Mainz berharap bisa terus memanfaatkan kemampuannya untuk membawa klub semakin kompetitif di Bundesliga.

Tak hanya bersinar di level klub, performa apik Amiri juga membuka peluang bagi dirinya untuk kembali merumput bersama tim nasional Jerman. Meskipun belum mendapatkan panggilan terbaru, penampilannya yang konsisten bisa menjadi tiket untuk kembali mengenakan seragam Die Mannschaft. Jika terus menunjukkan kelasnya sebagai gelandang kreatif yang mampu mengontrol tempo permainan, bukan tak mungkin ia akan kembali dipertimbangkan untuk memperkuat skuad Jerman di ajang internasional mendatang.

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |