loading...
Lonjakan pemudik pengguna EV diprediksi mencapai angka fantastis, 500% lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Foto: PLN
JAKARTA - Era kendaraan listrik (EV) di Indonesia mengalami lonjakan fenomenal! Menyambut musim mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah tahun 2025, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN mengambil langkah sigap dengan menyiagakan 1.000 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sepanjang jalur mudik Trans Jawa-Sumatra.
Ini adalah respons terhadap prediksi lonjakan pemudik pengguna EV yang diprediksi mencapai angka fantastis, 500% lebih tinggi dari tahun sebelumnya.
"Kami menyadari pergeseran tren mudik tahun ini, di mana kendaraan listrik menjadi pilihan favorit. Oleh karena itu, kesiapan infrastruktur SPKLU menjadi prioritas utama kami," ungkap Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, dengan nada mantap, Senin (10/3/2025).
Edi Srimulyanti memaparkan bahwa 1000 unit SPKLU tersebut tersebar di 615 lokasi strategis, dilengkapi dengan personel siaga 24 jam nonstop. "Kami tidak ingin ada pemudik EV yang merasa khawatir kehabisan daya di tengah perjalanan. Setiap titik SPKLU akan dijaga oleh tim kami yang siap membantu," tambahnya.
Lonjakan Pengguna EV yang Luar Biasa
Data yang diumumkan oleh PLN menunjukkan lonjakan pengguna EV yang mencengangkan. Pada Lebaran 2025, diproyeksikan sebanyak 21.570 kendaraan listrik akan digunakan untuk mudik, melonjak tajam dari 4.314 kendaraan pada tahun sebelumnya. Angka ini menjadi bukti nyata bahwa EV semakin diminati masyarakat Indonesia.
"Ini adalah bukti bahwa kendaraan listrik bukan lagi sekadar tren, tetapi telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia," ujar seorang pengamat otomotif.
Jaringan SPKLU yang Luas
PLN tidak main-main dalam mempersiapkan infrastruktur SPKLU. Secara keseluruhan, terdapat 3.529 unit SPKLU yang dioperasikan oleh PLN bersama mitra, tersebar di 2.400 titik di seluruh Indonesia. Distribusi SPKLU mencakup:
Sumatra: 431 unit
Jawa: 2.448 unit
Bali: 166 unit
Kalimantan: 215 unit
Sulawesi: 145 unit
Maluku: 26 unit
Nusa Tenggara: 72 unit
Papua: 26 unit
"Kami memastikan bahwa setiap pemudik EV dapat menemukan SPKLU dengan mudah, di mana pun mereka berada," tegas Edi Srimulyanti.
Layanan Tambahan untuk Kenyamanan Pemudik
Untuk menambah kenyamanan pemudik, PLN juga menyiagakan 12 unit SPKLU mobile di jalur Trans Jawa-Sumatra. Unit-unit ini siap dikerahkan untuk membantu pemudik EV yang mengalami kondisi darurat kehabisan daya di tengah perjalanan.
"Kami memahami bahwa perjalanan mudik bisa penuh dengan kejutan. SPKLU mobile ini adalah bentuk antisipasi kami untuk memastikan pemudik EV merasa aman dan nyaman," jelas Edi.
Teknologi Digital untuk Memudahkan Pemudik
PLN juga memanfaatkan teknologi digital untuk memudahkan pemudik EV. Aplikasi PLN Mobile dilengkapi dengan fitur Electric Vehicle Digital Services (EVDS) yang membantu pengguna menemukan lokasi SPKLU terdekat. Fitur Trip Planner juga tersedia untuk membantu pengguna merencanakan rute perjalanan dan menentukan titik pengisian daya yang optimal.
"Dengan PLN Mobile, pemudik EV dapat merencanakan perjalanan mereka dengan lebih baik, tanpa rasa khawatir," pungkas Edi.
Dengan kesiapan infrastruktur dan layanan yang prima, PLN menunjukkan komitmennya dalam mendukung ekosistem EV di Indonesia. Langkah ini tidak hanya memastikan kelancaran mudik, tetapi juga mendorong adopsi kendaraan listrik yang lebih luasdimasadepan.
(dan)