Jakarta, CNBC Indonesia - Setiap spesies makhluk hidup memainkan peran penting dalam ekosistem. Makhluk dengan ukuran yang kecil berperan dalam mendukung jaringan makanan dan menjaga stabilitas ekosistem. Sementara makhluk yang lebih besar, beberapa merupakan predator di rantai puncak makanan, membantu menjaga keseimbangan populasi spesies lain.
Beberapa hewan dengan kekuatan luar biasa dianggap menjadi ancaman bagi manusia jika didekati tanpa kehati-hatian.
Gajah Afrika
Di antara hewan terkuat di dunia, gajah Afrika tampak menonjol dalam hal kekuatan. Gajah Afrika mampu mengangkat beban seberat 5900 kilogram, setara dengan bus sekolah kecil. Gajah adalah hewan darat terkuat yang masih hidup.
Belalai gajah dapat menampung hingga 40.000 otot, yang memungkinkan mereka untuk melakukan tugas-tugas rumit seperti mengangkat sehelai rumput hingga mencabut pohon.
Gajah juga merupakan salah satu mamalia dengan umur terpanjang di dunia, meskipun rentang hidup mereka lebih pendek daripada manusia.
Harimau dan Gorila
Harimau merupakan predator paling berotot. Ia memiliki kemampuan untuk mengangkat beban lebih dari dua kali berat tubuhnya, dan menggunakan gerakan eksplosif untuk berburu mangsa.
Gorila, meskipun golongan herbivora, menyaingi harimau dalam hal kekuatan fisik. Otot tubuh bagian atas gorila memungkinkan mereka mengangkat beban lebih dari 800 kg.
Dibandingkan dengan manusia, gorila memiliki serat otot yang sangat padat serta lengan yang lebih panjang dan tulang yang lebih tebal.
Kumbang Kotoran
Meskipun tidak mampu mengangkat beban seberat 450 kg, kumbang kotoran atau dung beetle adalah makhluk terkuat di dunia jika diukur secara relatif.
Ditemukan di hampir setiap wilayah di dunia, serangga pemakan kotoran ini dapat mengangkat beban hingga 18 kg, setara dengan lebih dari 1.100 kali berat tubuhnya sendiri.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]