Mengenal Moluskum Kontagiosum, Penyakit Kulit Akibat Pakai Baju Thrifting Tanpa Dicuci

2 hours ago 1

loading...

Moluskum kontagiosum merupakan penyakit kulit menular akibat memakai baju thrifting tanpa dicuci, penting diketahui di tengah tren belanja pakaian bekas. Foto/TikTok @oneonevertwo

JAKARTA - Moluskum kontagiosum merupakan penyakit kulit menular akibat memakai baju thrifting tanpa dicuci, penting diketahui di tengah tren belanja pakaian bekas yang semakin populer. Terutama di kalangan anak muda.

Selain ramah kantong dan lingkungan, baju thrifting sering kali unik dan berbeda dari pakaian di pasaran. Namun di balik popularitasnya, ada potensi risiko kesehatan yang perlu diwaspadai, terutama jika pakaian tidak dibersihkan dengan benar sebelum dikenakan.

Dilansir dari Health, Senin (21/4/2025), salah satu penyakit kulit yang dapat muncul akibat mengenakan pakaian bekas yang tidak dicuci adalah moluskum kontagiosum.

Mengenal Moluskum Kontagiosum

Apa Itu Moluskum Kontagiosum?

Moluskum kontagiosum adalah infeksi kulit menular yang disebabkan oleh virus molluscum contagiosum virus (MCV), yang termasuk dalam kelompok poxvirus. Penyakit ini menyebabkan munculnya benjolan kecil, bulat, dan padat di kulit yang biasanya berwarna putih, merah muda, atau mengilat dengan lekukan kecil di bagian tengahnya.

Meski tidak menimbulkan rasa sakit, moluskum bisa menyebar dengan mudah ke area tubuh lain atau ke orang lain. Terutama melalui kontak langsung kulit ke kulit atau melalui benda yang terkontaminasi, seperti pakaian, handuk, atau peralatan mandi.

Penularan Melalui Pakaian Bekas

Salah satu cara penyebaran moluskum kontagiosum adalah melalui kontak tidak langsung, termasuk menggunakan pakaian bekas yang belum dicuci bersih. Pakaian yang terkontaminasi virus dari pengguna sebelumnya berisiko menularkan infeksi ke pemakainya.

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |