loading...
Muhammad Kiandra Ramadhipa menunjukkan potensi luar biasa dengan meraih podium perdana di ajang European Talent Cup (ETC) musim 2025 / Foto: AHM
Kabar membanggakan datang dari arena balap Eropa. Pembalap muda Indonesia binaan PT Astra Honda Motor (AHM), Muhammad Kiandra Ramadhipa, menunjukkan potensi luar biasa dengan meraih podium perdana di ajang European Talent Cup (ETC) musim 2025.
Bertarung sengit di Sirkuit Estoril yang basah pada Minggu (4/5/2025), pembalap berusia 15 tahun ini finis di posisi ketiga pada balapan pertamanya, menjadikannya pembalap Indonesia pertama yang mengibarkan bendera Merah Putih di podium ETC.
Memulai balapan dari posisi kelima bersama Honda Asia-Dream Junior Team, Ramadhipa sempat melorot ke posisi keenam akibat melebar. Namun, dengan mentalitas baja, ia terus memangkas jarak dengan para rival di depannya.
Baca Juga: Formula E Umumkan Penjualan Tiket Jakarta E-Prix 2025 Mulai 28 April 2025
Puncaknya terjadi dalam duel dramatis di lintasan lurus terakhir, Ramadhipa dengan cerdik menyalip lawannya dan mengamankan podium ketiga yang bersejarah. "Saya bisa menguasai situasi dengan sangat bagus, meski sempat melakukan kesalahan. Saya terus fokus dan akhirnya berhasil meraih podium," cetusnya pasca balapan.
"Saya sampai menangis saat tiba di parc ferme karena tidak menyangka bisa meraih hasil sejauh ini. Saya sangat senang dan semakin termotivasi untuk meraih hasil bagus di Jerez," ungkap Ramadhipa dengan penuh haru.
Sayangnya, euforia kemenangan tak berlanjut di balapan kedua. Kembali menunjukkan performa menjanjikan di posisi ketiga, Ramadhipa terlibat insiden di tikungan pertama akibat tabrakan dengan pebalap lain.
Baca Juga: Hasil MotoGP Spanyol 2025: Alex Marquez Juara untuk Pertama Kalinya!
Upayanya untuk melanjutkan balapan kandas karena motornya tak dapat dihidupkan kembali. Meski demikian, dengan 16 poin yang diraih, Ramadhipa kini menduduki posisi ketujuh klasemen sementara ETC.
Veda Ega Tampil Memukau Sebelum Tertimpa Nasib Sial
Kabar kurang beruntung datang dari rekan setim Ramadhipa, Veda Ega Pratama. Pembalap 16 tahun asal Gunungkidul yang membela Astra Honda Racing Team ini tampil impresif di kelas JuniorGP. Start dari posisi 10, Veda langsung merangsek ke barisan depan dan sempat memimpin grup ketiga.
Meski sempat turun ke posisi 13 akibat long lap penalti, Veda kembali menunjukkan semangat pantang menyerah dengan merangsek kembali ke posisi kelima. Namun, nasib berkata lain. Saat berupaya mendekati posisi tiga besar, Veda mengalami highside di antara tikungan 11 dan 12, yang menyebabkan tabrakan dengan dua pembalap lainnya.
Akibat insiden tersebut, Veda dilarikan ke Medical Centre dan didiagnosis mengalami retak kecil di tulang pangkal fibula dan pergelangan kaki kanan. "Saya melakukan kesalahan di tikungan kedua terakhir dan mengalami highside. Saya rasa ada pebalap yang sempat menyentuh kaki saya. Di awal balap, saya berusaha keras mengurangi jarak, tapi saya sadar harus punya kontrol lebih baik lagi. Saya akan bertemu dokter di Barcelona untuk mengetahui langkah pemulihan selanjutnya," ujar Veda dengan tegar.
GM Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya, menyampaikan apresiasi atas perjuangan kedua pembalap muda Indonesia ini. "Kami bangga dengan semangat pantang menyerah Veda dan Ramadhipa di level balap Eropa. Ini adalah bukti komitmen kami dalam membina pebalap muda Indonesia. Kesuksesan Ramadhipa meraih podium dan performa impresif Veda menjadi bukti bahwa pebalap kita mampu bersaing di kancah internasional," ujarnya.
Putaran berikutnya FIM JuniorGP akan digelar di Circuito de Jerez – Angel Nieto pada 29 Juni – 1 Juli 2025. Diharapkan Ramadhipa dan Veda dapat kembali menunjukkan performa terbaik dan terus mengharumkan nama Indonesia di dunia balap motor.
(yov)