Mesir Hancurkan Masjid Mahmoud Pasha Al-Falaky yang Bersejarah di Kairo, Picu Kecaman

4 hours ago 1

loading...

Mesir menghancurkan Masjid Mahmoud Pasha Al-Falaky yang bersejarah di Kairo Lama. Foto/Mada Masr

KAIRO - Pihak berwenang Mesir telah menghancurkan Masjid Mahmoud Pasha Al-Falaky yang bersejarah, sebuah bangunan penting secara budaya yang terletak di dekat area pemakaman Imam al-Shafei di Kairo Lama.

Penghancuran masjid yang terjadi dalam semalam, yang terkenal dengan warisan arsitektur dan warisan spiritualnya, telah memicu kesedihan dan kecaman yang meluas di kalangan pakar warisan budaya dan penduduk setempat.

Menurut para peneliti yang mendokumentasikan pemakaman Kairo yang terancam punah, pembongkaran tersebut terjadi setelah tengah malam tanpa pemberitahuan publik sebelumnya atau peluang untuk intervensi.

"Buldozer melakukan pembongkaran. Tidak ada perancah di sekitar kubah, jadi bagaimana mungkin kubah itu dibongkar dan dipindahkan secara ilmiah?" kata seorang peneliti warisan budaya kepada Mada Masr tanpa disebutkan namanya.

Situs tersebut, bagian dari kompleks pemakaman abad ke-19 yang lebih luas yang mencakup makam ahli geografi terkenal Mahmoud Pasha Al-Falaky, adalah korban terbaru dalam gelombang pembongkaran yang menargetkan pemakaman bersejarah di Kairo.

Negara Mesir telah melaksanakan proyek pembangunan perkotaan berskala besar di seluruh ibu kota, banyak di antaranya yang mengorbankan situs warisan budaya yang tak ternilai.

Pemakaman Imam al-Shafei, yang juga dikenal sebagai "pemakaman para pasha", telah menghadapi pembongkaran berulang kali meskipun memiliki kepentingan historis dan perannya sebagai tempat peristirahatan terakhir bagi banyak tokoh elite dan intelektual.

Para peneliti yang bekerja di situs tersebut mengatakan bahwa tak lama setelah Idulfitri, pejabat pemerintah memberi tahu penduduk bahwa makam, rumah, dan bisnis di dekatnya ditandai untuk dipindahkan.

"Mereka menandai banyak makam, rumah, bengkel, dan kafe untuk dibongkar dan memberi tahu kami, 'Kalian akan direlokasi dan diberi kompensasi'," kata seorang penjaga kuburan.

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |