Liputan6.com, Jakarta - Lebaran 2025 diperkirakan jatuh pada akhir Maret 2025. Pemerintah serta berbagai instansi telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk mendukung pemudik. Salah satu inisiatif yang menarik adalah pemanfaatan masjid sebagai posko alternatif 24 jam.
Dikutip dari Antara, Sabtu (8/3/2025), Menteri Agama Nasaruddin Umar menjelaskan, "Dalam menghadapi arus mudik, Kementerian Agama akan berkoordinasi dengan berbagai pihak. Salah satu kebijakan yang akan diusulkan adalah membuka masjid di sepanjang jalur mudik selama 24 jam." Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan pemudik dapat beristirahat dengan nyaman tanpa harus berdesakan di tempat-tempat umum.
Selain itu, PT. Hino Motors Sales Indonesia juga telah menyiapkan 18 posko mudik yang beroperasi selama 24 jam untuk memberikan bantuan darurat, perawatan ringan, dan inspeksi gratis untuk kendaraan Hino. Namun, fokus kali ini adalah pada inisiatif masjid sebagai posko alternatif yang akan sangat membantu para pemudik selama perjalanan.
Fasilitas Masjid sebagai Posko Mudik
Masjid yang akan dijadikan posko pemudik akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk kenyamanan. Menurut Menag, masjid-masjid ini akan menyediakan:
- Toilet bersih
- Tempat wudhu
- Air minum
- Makanan untuk berbuka puasa
“Hal ini penting untuk mengurangi kepadatan di rest area atau SPBU, yang sering kali menjadi titik kemacetan akibat keterbatasan fasilitas,” tambahnya. Dengan adanya fasilitas ini, pemudik diharapkan dapat beristirahat dengan lebih nyaman dan tenang.
Rambu Petunjuk Arah Menuju Masjid
Untuk memudahkan pemudik menemukan masjid yang berfungsi sebagai posko, Menag juga mengusulkan adanya rambu-rambu petunjuk arah. “Perlu adanya rambu penunjuk arah menuju masjid yang tersedia di jalur mudik. Jika lokasi masjid berada sedikit masuk ke dalam, diberikan tanda jarak, misalnya, masjid 100 meter di depan, atau masjid 20 meter ke kiri,” ungkapnya.
Rambu-rambu ini akan sangat membantu pemudik yang ingin beristirahat tanpa harus kesulitan menemukannya. Pihak yang akan bertanggung jawab dalam pemasangan rambu ini masih akan dikoordinasikan lebih lanjut, apakah dari kepolisian atau instansi terkait lainnya.
Program Mudik Gratis dan Kesiapan Infrastruktur
Selain inisiatif masjid, berbagai instansi juga menyediakan program mudik gratis. Beberapa di antaranya adalah:
- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang menyediakan transportasi bus dan truk untuk mudik ke 20 kota/kabupaten.
- BRI yang menawarkan mudik gratis dengan beberapa rute tujuan.
- Jasa Raharja dan AirNav Indonesia yang juga menyediakan layanan mudik gratis.
- Pemkot Medan yang menyediakan 4.000 kursi penumpang untuk mudik gratis.
Namun, kuota untuk program ini terbatas, jadi pemudik disarankan untuk segera mendaftar. Kesiapan infrastruktur juga menjadi perhatian, dengan jalur-jalur vital seperti Tol Trans Jawa siap dilalui pemudik.
Antisipasi Kemacetan dan Kebijakan WFA
Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 28-30 Maret 2025. Untuk mengantisipasi hal ini, Polri akan menggelar Operasi Ketupat dari tanggal 26 Maret hingga 8 April 2025. Selain itu, kebijakan Work From Anywhere (WFA) juga direncanakan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas.
Dengan berbagai inisiatif ini, diharapkan perjalanan mudik Lebaran 2025 dapat berlangsung dengan lebih lancar dan nyaman. Pemudik diimbau untuk selalu memantau informasi terkini dari sumber resmi agar tidak ketinggalan informasi penting.