loading...
Musim Terburuk Manchester United di Liga Inggris: Menjelma Gurem, Hampir Degradasi
LONDON - Manchester United resmi mencatat sejarah kelam usai menelan kekalahan 0-1 dari Chelsea dalam lanjutan Liga Inggris 2024/2025 di Stamford Bridge, Jumat (17/5/2025) dini hari WIB. Kekalahan itu menandai rekor poin terendah sepanjang keikutsertaan Setan Merah di era Premier League.
Gol semata wayang Chelsea dicetak Marc Cucurella pada menit ke-71 memanfaatkan umpan silang Reece James. Hasil tersebut membuat Manchester United tetap tertahan di angka 39 poin dengan satu laga tersisa musim ini.
Artinya, meski menang di pertandingan pamungkas kontra Aston Villa pada 25 Mei mendatang, MU hanya bisa mengakhiri musim dengan maksimal 42 poin—jauh lebih rendah dari rekor terburuk sebelumnya, yakni 58 poin pada musim 2021/2022.
Baca Juga: Chelsea Kalahkan Manchester United, Persaingan Zona Liga Champions Memanas!
Performa MU musim ini menjadi sorotan tajam. Tim asuhan Erik ten Hag menjelma dari raksasa liga menjadi tim papan bawah. Mereka bahkan berada di bawah klub-klub yang notabene lebih kecil secara nama dan sejarah seperti Brighton, Brentford, dan Bournemouth.
Meski masih punya peluang lolos ke Liga Champions lewat jalur juara Liga Europa, performa di liga domestik tak bisa ditutupi. Kekalahan demi kekalahan membuat musim ini menjadi yang paling mengecewakan bagi para pendukung mereka.
Satu-satunya harapan yang tersisa datang dari partai final Liga Europa, di mana Bruno Fernandes dan kolega akan menghadapi Tottenham Hotspur pada 22 Mei mendatang. Kemenangan di laga tersebut menjadi jalan terakhir untuk menyelamatkan wajah klub dan tiket ke Liga Champions musim depan.
Namun bila kembali gagal, musim ini tak hanya akan dikenang sebagai yang terburuk dalam sejarah Premier League, tapi juga sebagai musim yang sepenuhnya gelap bagi klub tersukses di Inggris tersebut.
(sto)