Nasibnya Mirip Bekasi, Kota Ini 'Tenggelam' Dihantam Banjir Besar

Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu kota terbesar di Argentina dilanda banjir parah, imbas mengalami curah hujan yang setara dengan curah hujan selama lebih dari empat bulan hanya dalam waktu empat jam.

Mengutip BBC, hujan deras mulai mengguyur Bahía Blanca di provinsi Buenos Aires sekitar pukul 04:00 waktu setempat (07:00 GMT) pada hari Jumat, menyebabkan banyak jalanan menjadi "sungai" dan menyebabkan sebagian besar kota tanpa listrik.

Di rumah sakit setempat, bayi yang baru lahir harus dievakuasi setelah air banjir menyerbu gedung. Di tempat lain, lebih dari 40 keluarga harus meninggalkan rumah mereka dan bandara telah ditutup.

Foto yang dibagikan di media sosial menunjukkan mobil-mobil terbawa oleh banjir yang mengamuk. Rumah-rumah tenggelam.

Pemerintah setempat menutup sekolah dan menghentikan sementara transportasi umum. Mereka memperingatkan warga untuk tinggal di rumah sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Pihak berwenang mengatakan hingga 250 mm (10 inci) hujan telah turun, dengan tambahan 50-100 mm diperkirakan akan turun sebelum badai mereda.

"Karena keadaan darurat iklim dan untuk melindungi keselamatan penduduk, Pemerintah Kota Bahía Blanca memerintahkan penghentian total semua jenis kegiatan hingga pemberitahuan lebih lanjut," kata pejabat setempat, dikutip dari BBC, Sabtu (8/3/2025).

Bahía Blanca berada dalam keadaan darurat dan pihak berwenang telah membuka beberapa pusat evakuasi di berbagai bagian kota. Kota dengan sekitar sepertiga juta penduduk itu adalah pelabuhan utama di bagian barat daya provinsi Buenos Aires.

Sementara itu, Badan Meteorologi Argentina mengeluarkan peringatan merah untuk badai di daerah tersebut, dengan mengatakan hujan lebat lebih lanjut akan disertai angin berkecepatan hingga 90 km/jam dan hujan es sesekali.

Perlu diketahui, kota ini biasanya menerima sekitar 600-650 mm hujan per tahun.

(wur)

Next Article Video: Diserang Israel, Argentina Tarik 3 Tentara Dari UNIFIL Lebanon