Para Kardinal Bertemu Tetapkan Tanggal Pemakaman Paus Fransiskus dan Bahas Pemilihan Paus Baru

4 hours ago 1

loading...

Para kardinal bertemu untuk menetapkan tanggal pemakaman Paus Fransiskus dan membahas pemilihan paus yang baru. Foto/Vatican News

VATIKAN - Para kardinal akan bertemu hari ini (22/4/2025) untuk menetapkan tanggal pemakaman Paus Fransiskus. Pertemuan ini juga untuk memulai proses pemilihan pemimpin baru Katolik yang akan berlangsung dalam tiga minggu.

Paus Fransiskus, pemimpin 1,4 miliar umat Katolik di dunia, meninggal di kediamannya di Vatikan kemarin pada usia 88 tahun setelah menderita stroke.

Dia baru saja pulih dari pneumonia ganda yang membuatnya dirawat di rumah sakit selama lima minggu.

Ucapan belasungkawa mengalir dari seluruh dunia untuk Paus Fransiskus, seorang reformis liberal yang mengambil alih jabatan sebagai pemimpin Vatikan setelah pengunduran diri teolog Jerman; Paus Benediktus XVI, pada tahun 2013.

Negara asal Paus Fransiskus, Argentina, bersiap untuk berkabung nasional selama seminggu sementara India memulai masa berkabung kenegaraan selama tiga hari pada hari Selasa, sebuah kehormatan langka bagi seorang pemimpin agama asing di negara dengan penduduk terpadat di dunia.

Para kepala negara dan keluarga kerajaan diperkirakan akan menghadiri pemakaman Paus Fransiskus, yang akan diadakan di Basilika Santo Petrus, dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump sebagai orang pertama yang mengumumkan bahwa dia akan hadir.

"Dia orang baik, dia bekerja keras dan mencintai dunia," kata Trump, meskipun Paus Fransiskus mengkritik program deportasi migrannya.

Upacara pemakaman akan dilaksanakan antara hari keempat dan keenam setelah kematian Paus Fransiskus, menurut Konstitusi Apostolik—jadi antara Jumat dan Minggu pekan ini.

Namun, rinciannya akan diputuskan oleh para kardinal, yang telah dipanggil untuk mengikuti "kongregasi umum" pertama dari serangkaian "kongregasi umum" yang dimulai pukul 09.00 pagi waktu Vatikan.

Para kardinal dari segala usia diundang ke kongregasi, meskipun hanya mereka yang berusia di bawah 80 tahun yang memenuhi syarat untuk memilih Paus baru dalam konklaf.

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |