Penampakan Seungri di Restoran Seoul Jadi Sorotan, Gegara Kasus Prostitusi dan Perjudian

JAKARTA - Mantan anggota Big Bang Seungri telah terlihat menyantap makanan bersama seorang wanita cantik di restoran sup mabuk tulang di Songpa-gu dan Sinsa-dong, Seoul. Penampakan ini telah memicu rasa ingin tahu di antara netizen.

Dikutip Allkpop, sebuah posting muncul di sebuah komunitas online yang mengaku melihat Seungri dan dia tidak menyangka bisa melihatnya di tengah kasus hukum yang menjeratnya.

“Saya melihat Seungri di sebuah restoran sup mabuk tulang di Songpa-gu,” tulis netizen itu mengklaim.

“Dia bersama seorang wanita yang sangat cantik, diam-diam makan seperti pencuri. Semua orang di restoran mengenalinya tetapi berpura-pura tidak melakukannya," tulisnya lagi.

Netizen itu kemudian menggambarkan adegan itu, menyebutkan bahwa pemilik restoran mendekati Seungri dengan selembar kertas besar, meminta tanda tangan. Kabarnya, Seungri meninggalkan restoran dengan terburu-buru setelah hanya mengambil beberapa gigitan. Poster itu juga ingat mengatakan kepada staf restoran, "Jangan memasangnya. Dia orang jahat," yang diduga seorang karyawan menjawab, "Saya tahu."

Akun saksi mata lain muncul pada hari yang sama, dengan netizen yang mengaku telah melihat Seungri di restoran sup tulang di Sinsa-dong.

“Dia memasuki sebuah kamar pribadi dengan tirai, dan seorang anggota staf diam-diam mengambil pesanannya. Banyak orang mengenalinya tetapi memilih untuk mengabaikannya.

Keberadaan Seungri baru-baru ini juga dilaporkan Desember lalu ketika dia terlihat di Vietnam di sebuah butik jam mewah Swiss, bertemu dengan pendiri merek tersebut, Jacob Arabo. Menurut seorang pengamat, "Dia mengenakan jas dan tampaknya telah menambah berat badan."

Diketahui, Seungri menjadi tokoh kontroversial sejak skandal 'Burning Sun Gate' 2019, yang menyebabkan kepergiannya dari Big Bang. Dia dihukum atas sembilan tuduhan, termasuk perjudian kebiasaan, mediasi prostitusi dan penggelapan. Setelah menjalani hukuman penjara satu tahun dan enam bulan, ia dibebaskan pada Februari 2023.

Penampakan publiknya baru-baru ini telah menghidupkan kembali diskusi tentang kehidupan pasca-penjara dan kegiatan sosialnya.

(tdy)